Mantan aspri Hotman Paris, Iqlima Kim mengungkapkan perasaan jijiknya saat dicium paksa oleh mantan pengacaranya, Razman Arif Nasution. Bahkan dia sampai bersumpah mengaku pernah mengalami dugaan pelecehan tersebut.
Razman Arif Nasution disebut Iqlima Kim menciumnya di bagian yang intim, yaitu di bibirnya. Pengakuan Iqlima pernah dicium Rasman membuat Denise Chariesta kaget.
Bahkan Iqlima Kim mengaku lebih baik mati daripada sama Razman Arif Nasution. Namun hingga kini Razman Nasution terus mengelak meski urung melaporkan Iqlima Kim ke polisi.
“Kalau dibilang pernah (dilecehkan) sih ada,” ucap Iqlima Kim melalui YouTube Denise Chariesta. “Di dalam mobil sebelum presscon kita ngobrol,” tutur Iqlima.
“Di situ dicium, di bagian yang enggak seharusnya, di bibir,” bongkarnya.
Tak tanggung-tanggung, Iqlima sampai bersumpah demi membuktikan kebenaran ucapannya. “Demi Allah ya, di sini aku enggak nyebut nama, tapi aku berani bawa nama Tuhan,” ujar Iqlima.
Seusai kejadian tersebut, Iqlima pun memilih menjauh dari Razman Nasution. Namun sayang, Razman Arif Nasution terus ngotot mengejarnya. Sampai Razman Arif Nasution meminta Iqlima untuk menjadi istrinya.
Karena itulah Iqlima merasa selama ini sengaja dijebak oleh Razman Arif Nasution. “(Pelecehan) itu sebelum presscon kan, kenapa aku merasa dijebak ya di situ,” ucapnya.
“Aku mulai merasa ‘Kok gue kayak dijebak ya’.”
Seusai menandatangani surat kuasa, Iqlima Kim terus diminta menikah dengan pengacara berkepala pelontos tersebut.
“Karena sebelumnya tidak ada kata-kata untuk jadi istrinya dia.”
“Kalau ada sejak awal ya tidak akan terjadi,” lanjut Iqlima Kim.
Mantan asisten pribadi (aspri) Hotman Paris ini juga mengakui nyaris mengakhiri hidup. Ia depresi karena terus diminta menikah dengan pria yang tak dicintainya.
“Lebih baik gue mati aja daripada sama dia,” tegas Iqlima.
Kini dia telah mencabut kuasanya terhadap Razman Nasution.
Iqlima juga mengatakan, Razman Nasution tak berani berbicara agama saat dengan dirinya. Hal itu terjadi lantaran, Iqlima mengatakan dirinya sempat menjadi guru agama.
“Aku sebenarnya agamis, aku enggak pernah buka peluang buat dia,” kata Iqlima.
