Yayasan Peduli Jurnalis Indonesia (YPJI) kembali menjalankan misinya dalam membantu rekan-rekan seprofesi dengan menyalurkan bantuan sosial (Bansos) kepada para jurnalis khususnya yang bekerja Mandiri.
Kali ini, YPJI menghelat program bantuan sosial kepada 100 orang Jurnalis, Sabtu (8/5/2021), di bilangan Jalan Wijaya, Jakarta Selatan.
Berbeda dari program YPJI Berbagi sebelumnya yang memberikan bansos kepada sejumlah forum dan perkumpulan wartawan di wilayah Jadetabek.
kali ini YPJI membagikan bansos langsung secara perorangan, kepada 100 orang jurnalis atau wartawan yang notabene tergabung di sejumlah forum atau perkumpulan wartawan.
Wakil Ketua Umum YPJI Mambang Yazid menuturkan, program “Bansos 100 Jurnalis” ini diserahkan secara perorangan, langsung kepada para jurnalis yang tergabung di sejumlah forum-forum wartawan di bilangan Jadetabek.
“Ini bentuk kepedulian kita pada profesi jurnalis. Saat ini profesi jurnalis adalah salah satu profesi yang turut terdampak pandemi. Jadi sesuai misi kita di YPJI sedari awal berdiri, kita ingin selalu berusaha untuk bisa hadir membantu rekan-rekan jurnalis, terutama di tengah masa pandemi seperti sekarang ini,” ujar Mambang Yazid di sela giat pembagian bansos, Sabtu (8/5/2021).
Menurut Yazid, program ini adalah kelanjutan dari sejumlah program YPJI Peduli yang sebelumnya telah sukses dihelat, Di antaranya, dua kali sukses menggelar program berbagi sebanyak 5000 paket bansos untuk jurnalis dan masyarakat hasil kerjasama dengan Kementerian Sosial, lalu pembagian 1000 paket vitamin untuk jurnalis kerjasama dengan Mustika Ratu, pembagian paket takjil Ramadan kepada jurnalis dan masyarakat, dan banyak lainnya.
Sementara itu di tempat terpisah, Dewan pembina YPJI Agus A Mile yang juga selaku direktur RBM Goat Milk pada kesempatan ini turut memberikan partsipasinya dengan menyalurkan 120 Pax Susu RBM yang langsung di packing kedalam pake sembako yang dibagikan kepada 100 jurnalis.
”Saya akan terus support apa yang dilakukan para Pengurus YPJI dari awal saya ikut dalam yayasan ini untuk membantu para teman-teman jurnalis yang tergabung dikepengurusan dalam misinya membantu rekan -rekan sesama Jurnalis,” ujarnya Agus A Mille.
Di samping itu, Ketua Umum YPJI Andi Arif menyatakan, ke depannya YPJI akan terus bergerak untuk membantu insan pers selain misi gerakan pembagian paket sembako masih banyak program-program yang akan terus ditindaklanjuti dalam menggemban misinya untuk membantu teman-teman jurnalis.
Menurutnya, untuk bisa terus menjalankan program yang sudah direncanakan, YPJI membuka pintu seluas-luasnya kepada para donatur ataupun pihak terkait untuk ikut serta mensupport segala kegiataan yang akan diadakan YPJI dengan memberikan kepercayaan langsung kepada YPJI membantu rekan-rekan jurnalis.
“Kegiataan ini kita tidak sendiri, YPJI bekerjasama dengan sejumlah donatur, saya selaku Ketua umum mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya atas dukungan sejumlah pihak hingga program ini dapat berjalan lancar,” ujar Andi.
“Terima kasih banyak untuk para sahabat jurnalis antara lain Ibu Permata Warokka, artis dan politikus Golkar Camelia Lubis, Ibu Rani Anggraini Safitri Ketua Umun Sahabat Kartini , Ibu Isa Meilia, Dirut STI Ibu Hj Siti Ariyanti, Larry Management, Athena Clinic, RBM Goat Milk. Reza Pahlevi dan Kasat Lantas Polres Metro Polres Depok Kompol Andi Muhamad Indra Waspada SH. Terima kasih kepada pihak-pihak tersebut yang telah mempercayakan YPJI untuk melaksanakan Program Paker Sembako 100 Jurnalis,” beber Andi Arif.
Lebih lanjut, Andi Arif menjelaskan, selain program aksi sosial YPJI juga akan terus fokus memberikan support kepada teman-teman pemilik media mandiri.
Berbagai rencana sudah disiapkan agar yayasan yang diketuainya bisa mendorong media mandiri untuk bisa eksis lebih jauh lagi sebagai media pemberi infomasi yang layak untuk jadi tempat informasi publik sesuai standar dan aturan yang telah ditetapkan Dewan Pers sebagai lembaga tertinggi pers di Tanah Air.
”YPJI punya misi juga membantu serta mendorong media mandiri ke depan punya legalitas sebagai perusahan pers yang sesuai aturan yang sudah ditetapkan Dewan pers. Kami lagi mencari solusi bagaimana ke depannya media mandiri yang saat ini terdata di Litbang YPJI bisa menyusul media- media lainya yang sudah lolos terlebih dahulu dalam verifikasi sesuai aturan yang telah ditetapkan dewan pers,” tandas Andi Arif.
Untuk bisa merealisasikan program ini, Andi berharap bisa mendapat masukan dari pihak-pihak terkait, agar media mandiri yang ada saat ini bisa terus eksis sesuai dengan aturan yang sudah ditetapkan.
