Bulan ramadan 2021 sudah di depan pintu. Sebagai band yang selalu merilis single religi setiap ramadan, band Wali juga bersiap memperkenalkan single religi terbaru mereka.
Uniknya, lagu religi mereka Band Wali kali ini yang berjudul “Mamas” (Mati Masuk Surga) memiliki kaitan erat dengan hari-hari panjang syuting sinetron “Amanah Wali 4” sepanjang tahun.
Namun disela kesibukan Band Wali tersebut akhirnya terciptalah lagu “Mamas” ini dalam tempo yang singkat.
“Ya, inti ceritanya adalah bahwa Wali semakin kesini semakin sadar bahwa kita sudah tidak muda lagi, bakal mati, tapi harapan kita masuk surga.”ungkap Apoy Gitaris Band Wali.
Bertempat di lokasi syuting sinetron tersebut di kawasan Kebon Jeruk, Jakarta Barat, para personil Wali; Apoy, Faank, Tomi dan Ovie menjalani syuting video klip single religi mereka. Kali ini, sutradara sinetron “Amanah Wali 4”, Yogi Yose” dipercaya sebagai sutradara video klip religi terbaru Wali “Mamas”.
Apoy, gitaris Wali berharap, lagu religi terbaru besutan Wali ini “MAMAS” dapat menghiasai sinteron “Amanah Wali 5” sebagai lagu latar.
“Insya Allah nanti bisa menjadi theme song ‘Amanah Wali 5′ juga, dan memang sejak awalkan terlibat dalam sinetron “Amanah Wali”, lagu-lagu band Wali juga dijadikan back sound sinetron tersebut.”tambah Apoy.
RCTI memasang lagu religi Wali, “Salam 5 Waktu” sebagai pembuka tampilnya Wali di sinetron “Amanah Wali” tahun 2017 yang lalu. Sekarang, sinetron itu sudah masuk musim ke lima.
“Adapun konsepnya lagu ini kita rembukan dengan tim MNC, agar bagaimana caranya video klip ini divisualisasikan dengan cerita di Amanah Wali 4, dengan tokoh-tokoh yang ada di Amanah Wali 4, jadi satu kesatuan, Wali band dan Amanah Wali 4.”Ucap Tomi
Dari sisi musiknya menurut Ovie masuk di segmen yang lebih ke anak muda, happening dengan musik musik TikTok. Harapannya semoga para penggemar TikTok bisa mengambil pesan moral dari lirik lagunya, bukan hanya dari sisi musiknya saja.
“Pesan moral dari lagu ini semoga lagu ini menjadi nasehat buat kita semua, bahwa kematian itu pasti akan datang, baik muda atau tua, tidak melihat usia. Tapi tentunya kita ingin kematian itu husnul khotimah. “tutup Faank. (EH).
