Jurnalis yang Terjun ke Dunia Politik Praktis Sangat Berbahaya

- Advertisement -
Jurnalis yang  terjun ke dunia politik praktis akan sangat berbahaya. Hal itu disampaikan Ketua Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) Mohamad Syafi Alieha atau Savic Alidi Bogor.

Dia mengatakan jurnalis harus netral dan tak terlibat dalam posisi politik. “Jurnalis memang tidak semestinya mengambil posisi politik dalam artian praktikal berdiri satu blok kubu politik. Karena orang jika sudah satu blok kubu politik, dia tidak akan bisa objektif lagi,” ujar Savic, Minggu (11/12/2022).

Savic mengatakan seorang wartawan menggambil posisi politik praktis, maka hal itu tidak bisa diterima. Sebab, jurnalis yang terjun ke dunia politik praktis, maka pembaca akan berada dalam masalah besar.

“Kalau jurnalis sudah dilanda masalah seperti ini tentu masyarakat yang membacanya akan dilanda masalah besar,” tegasnya.

Kemudian, Savic mencontohkan ada peristiwa ketika orang NU hendak salat di sebuah masjid salafi di Jawa Tengah. Namun tidak diizinkan oleh yang menjaga masjid, sehingga terjadi argumen dan ada yang mukul.

Orang tersebut kemudian pulang dan bicara kepada teman-temannya akhirnya sudah mau ribut.

Kemudian reporter NU Online dikatakan Savic sudah menulis dan mau memberitakan bahwa kesannya ada warga NU yang dipukul kelompok tersebut.

“Saya larang waktu itu (memberitakan). Ini masalah tidak harus menjadi masalah nasional. Dan kejadian itu hanya pukul-pukulan tidak ada ada ‘hak yang dirampas’ itu sebuah peristiwa yang levelnya tidak terlalu berat,” ujarnya.

Savic mengatakan apabila kejadian itu menjadi peristiwa nasional yang akan memicu banyak warga NU marah.

“Kalau marah nantinya rentan melakukan kesalahan yang sama atau bahkan yang lebih berat,” ungkapnya

spot_img

Trending Topic

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

Hot News

Game

PENTING UNTUK DIBACA