Ketersediaan vaksin Covid-19 untuk Pesisir Selatan ternyata tidak mencukupi kebutuhan masyarakat. Masyarakat di wilayah ini terpaksa mengalami antrian setidaknya selama 3 hari untuk mendapatkan vaksin.
Hal ini disampaikan Wakil Bupati Pesisir Selatan, Apt. Rudi Hariansyah, S.Si., saat ditemui di ruang kerjanya, Senin (19/07).
“Untuk saat ini kita sedang mengalami kekosongan stok vaksin, padahal masyarakat saat ini begitu antusias untuk divaksin. Kita juga kekurangan tenaga kesehatan untuk melakukan screening kepada masyarakat yang ingin divaksin”,” ungkap Wabup.
Dari pantauan lapangan ke puskesmas-puskesmas yang ada di daerah ini, rata-rata pelayanan yang dilakukan oleh Tenaga Kesehatan mencapai 100 dosis per hari.
“Pesisir Selatan mendapat target vaksinasi sebanyak 390.980 dosis hingga akhir Desember ini,” kata Wakil Bupati.
Rudi juga memaparkan pada pelaksanaan vaksinasi untuk masyarakat pada Tahap I sudah dilakukan sebanyak 27.493 dosis atau sekitar 7% dan pada Tahap II sebanyak 7.677 dosis atau sekitar 1,96%.
“Hingga awal Agustus nanti kita menargetkan vaksinasi ini sebanyak 58.647 dosis, atau sekitar 15%. Untuk itu Pesisir Selatan membutuhkan 31.154 dosis,” tambahnya.
Tingginya antusiasme masyarakat Pesisir Selatan untuk melaksanakan vaksinasi Covid-19 ternyata tidak diimbangi dengan ketersediaan stok vaksin yang ada.
“Kita sudah berkoordinasi dengan Plh. Ketua Gugus Tugas Covid-19 Sumbar, Audy Joinaldy (Wakil Gubernur Sumbar) untuk meminta kebutuhan vaksin tersebut untuk Pessel,” ungkapnya.
Rudi juga mengatakan, berdasarkan informasi dari Wakil Gubernur ternyata Sumatera Barat juga mengalami kekosongan stok vaksin.
“Saat ini kita sedang menunggu kiriman vaksin dari Pusat sebanyak 2 ribu.(Kay)