Vaksinasi Covid-19 akan segera dilakukan di tanah air. Namun, efek samping vaksin Sinovac yang akan digunakan tersebut menjadi pertanyaan banyak orang.
Sekretaris Eksekutif Indonesian Technical Advisory Group on Immunization (ITAGI), Dr dr Julitasari Sundoro, MSc-PH mengatakan, efek samping vaksin Sinovac tidak membahayakan nyawa atau menimbulkan kecacatan.
“Misalnya efek samping lokal. Jadi nyeri pada tempat suntikan. Kita kan namanya dimasukin jarum, dimasukkin vaksin, berarti ada reaksi lokal” jelasnya dalam diskusi Tolak dan Tangkal Hoaks yang disiarkan kanal Youtube Forum Merdeka Barat, beberapa waktu lalu.
Selain itu, menurut Julitasari, juga terdapat reaksi sistemik. Seperti, pegal-pegal kemudian demam ringan. Namun, kemungkinan itu sangat kecil karena vaksin Sinovac adalah vaksin yang inactivated atau vaksin yang mati.
Vaksin Sinovac diklaim memiliki efficacy vaksin Covid-19 Sinovac mencapai 65,3 persen. Hasil tersebut diperoleh dari uji klinik fase III oleh PT Bio Farma di Bandung, Jawa Barat.
“Hasil efficacy vaksin Coronavac menunjukkan efficacy vaksin sebesar 65,3 persen dan berdasarkan laporan dari efficacy vaksin di Turki adalah sebesar 91,25 persen serta di Brazil sebesar 78 persen,” kata Kepala BPOM Penny K. Lukito dalam jumpa pers yang disiarkan secara daring, Senin (11/1/2021).
Hasil tersebut sudah memenuhi persyaratan WHO, di mana minimal efficacy adalah 50 persen.
Dalam kesempatan tersebut, Penny juga menjelaskan efek samping vaksin Sinovac tersebut tidaklah berbahaya bagi mereka yang disuntikan vaksin tersebut.
“Frekuensi efek samping dengan derajat berat sakit kepala, gangguan di kulit, atau diare yang dilaporkan hanya sekitar 0,1 -1 persen,” ungkap Penny.
“Efek samping tersebut merupakan efek samping yang tidak berbahaya dan dapat pulih kembali. Secara keseluruhan, kejadian efek samping ini juga dialami pada subjek yang mendapatkan plasebo,” jelasnya.
Diketahui, sebanyak 3 juta vaksin Sinovac yang akan dipakai di Indonesia untuk vaksinasi COVID-19 telah disebar ke seluruh tanah air.
Tak hanya di Indonesia, uji efficacy vaksin Sinovac juga dilakukan di Turki yang menunjukkan efektif 91,25 persen. Dan juga di Brazil sebesar 78 persen.