Seorang pria tewas setelah ketahuan akan melakukan aksi pemerkosaan terhadap wanita bersuami di Kabupaten Pasaman Barat, Sumatera Barat. Pelaku dikeroyok sejumlah orang hingga meninggal dunia.
“Jadi, korban pengeroyokan ini sekaligus pelaku percobaan pemerkosaan,” ujar Kapolsek Sungai Beremas, Iptu Alfian Nurman, Jumat (4/6/2021).
Alfian mengatakan, pelaku percobaan pemerkosaan tersebut berinisial AK (38). Pelaku diketahui bekerja sebagai petani di Kecamatan Sungai Beremas, Kabupaten Pasaman Barat, Sumatera Barat.
“Jadi, kejadiannya pada hari Rabu (2/6/2021) sekitar pukul 00.00 WIB,” ujar Iptu Alfian Nurman.
Awalnya, korban sekaligus pelaku aksi pemerkosaan berinisial AK (38) masuk ke satu rumah warga. Kemudian, korban hendak melakukan upaya pemerkosaan terhadap seorang Wanita yang telah bersuami.
Iptu Alfian Nurman menjelaskan, kalau wanita tersebut berinisial I (30) yang merupakan istri dari inisial MS. “Pada saat di dalam kamar, wanita inisial I tersebut dipegang oleh pelaku. Akibatnya wanita tersebut berteriak,” ujar Iptu Alfian Nurman.
Teriakan wanita inisial I (30) itu membuat seisi rumah terbangun. Begitu juga dengan masyarakat sekitar. “Selanjutnya korban inisial AK (38) melarikan diri keluar rumah. Setelah itu dilakukan pencarian oleh masyarakat,” ujarnya.
Akhirnya pria itu ditemukan dan dibawa ke suatu rumah oleh tokoh masyarakat. “Selanjutnya, semua masyarakat sepakat untuk membawa pelaku ke Kantor Polsek,” katanya.
Ia mengatakan, masyarakat membawa pelaku yang juga jadi korban penganiayaan ini menggunakan satu unit mobil dan diduga penganiayaan terjadi di dalam kendaraan tersebut.
“Saat di atas mobil sudah mulai korban dipukuli pakai tangan dan kaki,” katanya.
Namun, sekitar pukul 02.00 WIB pada Kamis (3/6/2024), mobil berhenti di dalam perjalanan dan kembali melakukan pemukulan.
“Saat ada sebanyak 3 warga yang hendak buang air kecil dan kendaraan berhenti kembali. Korban kembali dipukuli,” katanya.
Akhirnya, korban sampai di Polsek Beremas dan dilihat korban sudah mulai dalam keadaan lemas. “Kami lihat dia sudah mulai lemas dan banyak luka lebam serta hendak mau pingsan,” katanya.
Melihat kondisi korban, Alfian Nurman menyebutkan kalau korban dibawa ke Puskesmas agar mendapat perawatan bersama masayarakat yang mengantarkan korban.
“Korban sampai dirawat dan sekitar pukul 20.00 WIB pada Kamis (3/6/2021), korban dinyatakan meninggal dunia,” pungkasnya.