Marni The Story of Wewe Gombel film horor action besutan SHEN Entertainment bersama RA Pictures, Legacy Pictures, A&Z Films, dan JJ Global Group akan hadir pada 27 Juni 2024 di seluruh bioskop Indonesia.
Film Marni The Story of Wewe Gombell adalah sebuah pemikiran sang Produser Fransen Susanto untuk meramu sebuah film dengan perpaduan antara Horor yang mencekam dengan adegan action yang memukau.
Bekerjasama dengan Billy Christian sebagai sutradara dan Uwais Team sebagai pengarah action di film Marni The Story of Wewe Gombel ini Fransen Susanto memberikan sebuah standar sangat tinggi untuk genre Horror Action di Indonesia.
“Saat ini Uwais Team adalah tim koreo fighting terbaik di Indonesia dan untuk menghasilkan karya terbaik, kita harus memakai orang-orang terbaik di bidangnya.” ujar Fransen Susanto saat press screening Marni The Story of Wewe Gombel di Epicentrum XXI Jakarta Selatan Kamis, (20/6/2024).
“Pertama saya tidak melihat angka dulu, temen-temen media, temen – temen masyarakat di penjuru di Indonesia menyukai project kami itulah harga yang tidak bisa dibeli dan tidak ada angkanya. Tapi jika yang film Marni The Story of Wewe Gombel tembus 1juta yang didoakan oleh temen-temen, sekuelnya sudah daya bikin, segitu pedenya saya sama Marni. Kenapa?Karena pertama ini bukan sekedar horor, tapi ini kisah perempuan dan untuk mengembangkan cerita keluarga di horor itu tidak mudah dan dicampur action lah dans segala macam tapi kita berusaha menjadikan ini berbeda,”tambah Frensen.
Film horror action Marni The Story of Wewe Gombel yang disutradarai oleh Billy Christian ini juga dibintangi oleh aktor & aktris ternama untuk berperan dalam film tersebut, diantaranya adalah: Ismi Melinda, Ilannah Al Rashid, Amanda Rigby, Athar Barakbah, Reza Hilman, Frislly Herlind, Shareefa Dhaanis, Mathias Muchus, Djenar Maesa Ayu, Roy Marten, Voland Humonggio, dan masih banyak lagi.
Menurut Billy tantangan dalam menyutradarai film yang menggabungkan dua genre ini adalah dengan adanya koreo fighting yang masih belum banyak di eksplore oleh sineas film Indonesia, dimana sebelumnya sosok hantu hanya digambarkan statis sedangkan disini sosok hantunya menunjukkan gerakan-gerakan yang sangat dinamis, yaitu melakukan koreo fighting. Karena di film ini hampir seluruh adegan aksinya diperankan oleh mereka sendiri.
“Ini horor ada perbedaan, tidak hanya fighting dan stylish tapi ada sedikit style yang harus diperhatikan. Kita ingin membagi chemistry dalam film horor ini sedikitnya memberikan warna yang berbeda dari segi action dan lebih ke thriller-nya”, terang Uwais Team selaku konsultan fighting choreography film ini.
“Film horor ini tidak hanya memberikan pengalaman menyeramkan tapi juga mempunyai pesan yang sangat kuat terhadap feminisme, keluarga dan tantangan seorang single parent yang berjuang untuk menjaga keutuhan keluarganya” kata Hannah Al Rashid, sehingga membuatnya bergabung dalam project ini.
Ismi Melinda yang memerankan tokoh Marni menandaskan, dia harus mempersiapkan diri sebaik mungkin dengan melakukan latihan secara rutin dan mengikuti workshop koreofighting yang diadakan oleh SHEN Entertainment.
“Aku juga latihan di rumah terlebih dahulu latihan fleksibilitas tubuh karena di sini banyak adegan pertarungan yang mengharuskan badan aku untuk fleksibel untuk bertarung dengan lawan main aku. Dan aku juga dibantu oleh Tim Uwais yang sangat profesional dan sangat siap dalam mempersiapkan setiap adegan pertarungan ,” ujar Ismi
Film ini akan tayang di bioskop pada tanggal 27 Juni 2024 serentak di seluruh bioskop di Indonesia.