Mencukur bulu adalah salah satu cara paling sederhana untuk menghilangkan bulu tersebut di badan kita ketika bulu – bulu yang ada di tubuh tumbuh.
Percaya atau tidak, kebanyakan orang dewasa akan merasa rishi ketika ada bulu – bulu yang tumbuh di area tertentu sehingga cara mencukur bulu jadi pilihan.
Mencukur bulu tubuh, baik yang tumbuh di wajah, badan, tangan, kaki, maupun genital biasanya memang sudah menjadi rutinitas yang dilakukan, minimal 1 minggu sekali.
Meski demikian, ada juga yang ragu untuk melakukan rutinitas mencukur bulu tersebut, dikarenakan terpengaruh oleh mitos yang beredar.
Mitos tersebut adalah mencukur bulu, justru akan membuat bulu yang tumbuh kemudian menjadi lebih lebat.
Fakta mengenai mitos mencukur bulu ini sebenarnya sudah lama sekali diuji kebenarannya, dan fakta yang sebenarnya menyatakan bahwa mitos ini tidak benar.
Bulu rambut yang belum dicukur memang memiliki tekstur yang lebih halus dan ujung yang lebih tumpul. Sementara setelah mencukur bulu, akan muncuk rambut baru, sehingga anda akan melihat dasar rambut yang cenderung lebih tajam dan kasar.
Selain itu, bulu yang baru tumbuh juga akan memiliki warna yang cenderung lebih gelap. Hal ini dikarenakan bulu – bulu tersebut belum terpapar oleh dunia luar, seperti sinar matahari, sabun, maupun bahan kimia lain yang memiliki kecenderungan untuk menyebabkan rambut memiliki warna yang lebih terang. Warna yang lebih gelap tersebut memang membuat banyak orang mengira rambut baru yang tumbuh menjadi terlihat lebih lebat.
Pada orang berkulit terang, pertumbuhan bulu rambut akan semakin terlihat karena warna kulit dan rambut semakin kontras. Padahal, “kelebatan” tersebut tidak disebabkan oleh proses cukur rambut, melainkan diakibatkan karena perbedaan yang kontras antara warna bulu rambut dengan warna kulit.
Siklus pertumbuhan rambut pada tubuh manusia akan berlangsung selama 28 hari. Dalam kurun waktu tersebut, bulu rambut akan mencapai panjang maksimalnya sebelum akhirnya berhenti bertumbuh. Hal ini lah yang menyebabkan panjang rambut pada tubuh akan lebih pendek jika dibandingkan dengan panjang rambut yang tumbuh di kepala.
Pertumbuhan rambut sendiri bermla dari folikel rambut yang terletak di bawah laposan kulit. Rambut akan membentuk akar, tumbuh melewati folikel dan kelenjar minyak, dan baru kemudian tumbuh keluar ke permukaan kulit. Pada saat rambut keluar dari permukaan kulit, sel – sel rambut tersebut tidak lagi hidup. Ketika mencukur bulu, yang kita potong sebenarnya adalah rambut yang sudah “mati” di permukaan kulit. Sehingga tidak akan berpengaruh pada akar dan bulu yang berada di dalam kulit, sehingga kegiatan mencukur kita sejatinya tidak akan mempengaruhin ketebalan dan kelebatan rambut pada permukaan kulit. (EH)