Menteri PUPR, Basuki Hadimuljono dirujak Netizen gara-gara mengeluarkan pernyataan bahwa rumput JIS tidak memenuhi standar FIFA. Pernyataan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) ini disampaikan saat melakukan inpeksi ke JIS bersama ketua umum PSSI, Erick Thohir.
Pernyataan Menteri PUPR ini pun juga mengundang kritik tajam dari sejumlah pihak, salah satunya dari pengamat sepak bola Tommy Welly atau Bung Towel.
Menurut Bung Towel, soal standar rumput di lapangan Jakarta Internasional Stadium (JIS) itu yang memiliki kewenengan untuk menilai ialah FIFA sebagai regulator sepak bola dunia.
Bung Towel menegaskan bahwa FIFA lah yang berwenang karena memiliki otoritas untuk melakukan penilaian stadion sepak bola di seluruh dunia.
“Jadi misalnya, Technical Delegatenya atau Asesor dari FIFA datang, itu barulah menjadi valid itu verifikasinya atau verifikatornya,” ujar Bung Towel.
“Tapi ketika, menteri PUPR menjadi seolah-olah aksesor FIFA, itu yang akhirnya menyulut polemik kan soal rumput ini,” imbuhnya.
Bung Towel juga menjelaskan bahwa rumput yang dipakai di JIS termasuk jenis hybrid. Jenis rumput ini sudah banyak digunakan rumput-rumput di stadion Eropa.
“jadi semuanya bisa memenuhi syarat sepanjang sesuai dengan standar FIFA,” kata Bung Towel.
Dikatakan Bung Towel, seharusnya semua pihak tidak membuat pernyataan yang justru menimbulkan polemik karena penilaian standar atau tidak bukan dari pihak berkompeten.
Menteri PUPR Dirujak Netizen
Rumput Jakarta International Stadium (JIS) juga menjadi perbincangan hangat warganet di Twitter. Bahkan, menjadi trending topic di Twitter pada, 5 Juli 2023 kemarin.
Hal tersebut buntut pernyataan Menteri PUPR bahwa rumput JIS tidak sesuai FIFA. Oleh sebab itu, pemerintah berencana mengganti rumput JIS agar bisa digunakan untuk PIala Duna U-17.
Tak sedikit warganet merujak Menteri Basuki atas pernyataannya tersebut. Mereka menilai rumput JIS, yang berupa rumput hybrid sudah setara dengan rumput Stadion Allianz Arena markas Bayern Munchen. Ada pula yang mempertanyakan kesesuaian rumput JIS dengan standar FIFA.
“Tujuannya supaya Rumput tetangga benar benar lebih hijau dari rumput JIS,” tulis akun @arya****.
“Rumput di JIS serupa rumput di kandang klub Bayern Muenchen, Allianz Arena… Untuk apa lagi ganti rumput JIS dengan biaya sampe miliaran rupiah…? ” tulis akun @ferizan***.
“Ganti aja menjadi Kemenput…Kementrian Pekerjaan Urusan Rumput. ” tulis akun @MasRahm****.
“Drmn pd tahu rumput JIS sudah standar FIFA? Yg ngomong org Jakpro kan. Diverifikasi n dpt sertifikat saja belum” tulis @cuanbak***.