Pegadaian Kanwil VIII Jakarta 1 mengelar Khitan Massal sebagai rangkaian PT Pengadaian Persero yang dilakukan di 12 Kantor cabang wilayah seluruh Indonesia mulai dari Medan, Pekanbaru, Palembang, Jakarta, sampai Manado.
“Kita gelar acara ini serentak tapi tidak sama di bulan Juli ini, tujuan adalah bentuk tanggungjawab perusahaan terhadap lingkungan dalam bentuk PJSR kita mengadakan sunat Massal atau Khitan Massal,” ujar Arief Rinardi Sunardi Pemimpin Wilayah Kanwil VIII Jakarta 1 Saat ditemui di kantor Pegadaian KANWIL VIII Jakarta 1, Jakarta Pusat, Minggu (7/7/2024).
“Khusus Pegadaian KANWIL VIII Jakarta 1 data yang kami terima ada 130 pendaftar tapi kita pilih 123 orang dalam waktu 5 hari. Kenapa kita pilih 123 orang bertepatan dengan ulang tahun pegadaian yang ke 123, jadi simbolisasi nya di sana,”tambah Arief.
Pemilih kegiatan Khitan Massal digelar Pegadaian KANWIL VIII Jakarta 1 karena secara agama terutama Islam bahwa sunat itu wajib bagi anak laki – laki untuk memperkuat secara syarat ibadahnya.
“Kenapa Pegadaian KANWIL VIII Jakarta 1 gelar Khitan Massal, secara agama terutama Islam bahwa sunat itu wajib bagi anak laki – laki untuk memperkuat secara syarat Ibadahnya. Dari sisi medis baik juga untuk kesehatan untuk menghilangkan penyakit dan lain sebagainya. Dua itulah yang kenapa kita memberikan ini pada masyarakat,”kata Arief.
“Dan kami komitmen tadi sudah disampaikan oleh pak Imam bahwa metode yang digunakan terbaru, metodenya yang terbaik sehingga nantinya nantinya si anak di Khitan maka dia mendapatkan perawatan terbaik, cara yang terbaik sehingga Pegadaian KANWIL VIII Jakarta 1 memberikan sesuatu masyarakat terutama yang sekitar kita itu adalah yang terbaik dalam bentuk khitan massal tadi. Insyaallah ini kan hari terakhir anak sekolah besok masuk satu sampe lima hari anak sudah sehat bisa kembali beraktivitas,”ucap Arief.
dr Imam Khoirul Fajri S. Ked. M.M mengatakan metode yang digunakan metode sunat modern alias sunat kekinian yang dikenal dengan istilah techno sealer.
“Metode yang kami gunakan yaitu metode paling modern namanya techno sealer. Jadi, metode ini menggunakan molding system atau cetakan setelah itu diberikan semacam lem kulit dan tanpa jahitan. Sehingga, pasca sunat pun lebih nyaman. Proses penyembuhannya pun lebih cepat dibandingkan dengan metode konvensional,” jelas dr Imam Khoirul Fajri S. Ked. M.M
“Kebetulan kita buat WhatsApps Grup untuk mengontrol dari mulai anak di Khitan hingga sembuh, jadi kita pantau hingga anak – anak beraktivitas seperti biasanya.”ujar dr Imam.
Untuk peserta khitan massal ini mendaftar secara online dari informasi yang dibagikan melalui media sosial pegadaian.
“Kita informasi lewat media sosial, siapa cepat dia dapat dan kebetulan usia yang mendaftar dari data yg diterima kami mulai usia 5 tahun hingga 32 tahun. Usia 32 tahun kebetulan memang mualaf. Kita tidak membatasi usia, kalau memang quota cukup ya bisa dapat usia berapapun,”ujar Arief.
Selain kegiatan Kithan Massal, Pengadaian juga akan terus melakukan kegiatan bagi masyarakat sekitar.
“Acara Pegadaian Kanwil VIII Jakarta 1 ini juga dalam rangka memperingati Tahun Baru Islam 1446 H, doanya harapannya kepada yang di khitan dan masyarakat kami selalu diberikan kemudahan, kelancaran, keberkahan biar kami selalu bisa memberikan yang terbaik buat masyarakat buat negara ini sebagai pemegang saham dari pada kami PT Pegadaian. Rangkaian selanjutnya mungkin dalam rangka Muharam kita akan mengadakan pengajian.”kata Arief
“Tak berhenti di sana kami secara wilayah punya wilayah ada 5, Bogor, Depok, Bekasi, Kramat Jati, Jakarta pusat banyak kegiatan dalam bentuk Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL), misalnya kami setiap hari Jumat ada acara mengetuk pintu langit dimana kami sehabis bada Dzuhur berikan makanan kepada yang sudah melaksanakan shalat Jumat itu rutin tiap hari dan kegiatan yang bisa membantu masyarakat sekitar, dimana ada pengadaian disitu kita adakan kegiatan,”tutup Arief. (EH).