Pesan Menohok Brigjen Krishna Murti, Saat Mantan Bawahannya Ferdy Sambo Terlilit Kasus

- Advertisement -
Dalam beberapa hari ini, nama Brigjen Krishna Murti menjadi sorotan publik, setelah mantan bawahannya, Irjen Ferdy Sambo terlibat kasus pembunuhan Brigadir J. Dia menyinggung soal perjalanan karir dalam instansi Polri.

Brigjen Krishna Murti melontarkan pesan menohok yang diduga menyindir mantan bawahannya tersebut. Hal itu terungkap saat Krishna Murti mengunggahnya di InstaStory Instagram lewat sebuah kalimat analogi, Minggu (7/8/2022).

Bermula saat video lama Krishna Murti dan Ferdy Sambo viral di media sosial. Video tersebut diambil saat konferensi pers di Polda Metro Jaya sekitar tahun 2015.

Video itu memperlihatkan, Ferdy Sambo yang berdiri di belakang Krishna Murti dengan mengenakan kaos Turn Back Crime. Kala itu, Krishna Murti menjabat sebagai Kepala Dirreskrimum Polda Metro Jaya. Sedangkan Ferdy Sambo adalah bawahannya yang menjabat Wakil Dirreskrimum Polda Metro Jaya.

Pangkat Ferdy Sambo saat itu masih Ajun Komisaris Besar Polisi (AKBP). Sedangkan Krishna Murti berpangkat Komisaris Besar (Kombes). Namun, jenjang karir Ferdy Sambo melesat lebih cepat menjadi Irjen atau jenderal bintang dua.

Kepangkatannya mendahului Krishna Murti yang masih mentok sebagai Brigjen alias jenderal bintang satu. Padahal Brigjen Krishna Murti merupakan teman seangkatan Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo.

Atas kepangkatan yang diemban keduanya kini, Brigjen Krishna Murti mendapat nyinyiran warganet hingga dibanding-bandingkan.

Melalui media sosial Instagramnya, Krishna Murti meminta netizen untuk tidak membanding-bandingkan dirinya dengan orang lain. “Jangan suka membanding-bandingkan dirimu dengan orang lain,” tulis Krishna Murti.

Brigjen Krishna Murti

Baru saja, Krishna Murti membuat sebuah postingan di Instagram Story. Ia seakan sedang menyindir cara orang-orang dalam mengejar jabatan, terutama di lingkungan Polri. Tidak diketahui apakah postingan itu menyindir pihak tertentu.

Namun, postingan itu disebut-sebut sedang menyindir mantan bawahannya Ferdy Sambo yang tengah terlilit kasus kematian Brigadir J.

“Pesan saya ke generasi muda Polri: Polri itu milik bangsa Indonesia. Bukan sebaliknya dan bukan juga bersebrangan,” tulis Krishna Murti.

Ia juga menyindir beberapa cara instan yang digunakan untuk mengejar karir. Krishna Murti tak setuju dengan pesan seniornya untuk mengejar karir dan menjadi pemimpin Polri di masa depan. Menurutnya karir tidak usah dikejar dan fokus pada pekerjaan serta jabatan saat ini.

“Karir tidak usah dikejar. Makin dikejar makin lari. Lagipula, kamu bisa frustasi jika tidak dapat mencapainya. Atau yang parah, kamu bisa menghalalkan segala cara untuk mendapatkannya,” tulis Krishna Murti.

Tak hanya itu, ia juga menyampaikan sebuah kalimat analogi yang berhubungan erat dengan jenjang karir Ferdy Sambo.

“Kalau naik gunung itu, pijakan kakinya harus kuat. Jangan mengandalkan tarikan orang di atas. Kekuatan diri sendiri yang membawa kita ke atas,” ujar Krishna Murti.

spot_img

Trending Topic

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

Hot News

Game

PENTING UNTUK DIBACA