PSK Online di Puncak Bogor Harus Layani 6 Pria Setiap Hari Digaji Rp 2 Juta per Minggu

- Advertisement -
PSK Online di Puncak Bogor harus melayani 40 pria hidung belang dalam sepekan. Para Pekerja Seks Komersil (PSK) ini digaji Rp 2 juta per minggu.

Itu artinya setiap PSK Online di Puncak Bogor ini harus melayani lima sampai enam pelanggan setiap harinya.

Hal itu terungkap sebelum penangkapan PSK di Kota Bogor, penggerebekan lebih dulu dilakukan di kawasan Puncak. Ada sekitar 16 remaja yang diamankan di Wisma Mutiara Nusa beberapa waktu yang lalu.

Dari 16 orang tersebut, sembilan di antaranya merupakan PSK dan langsung diamankan oleh Dinas Sosial. Sementara itu 7 orang lainnya merupakan laki-laki.

Seorang mucikari berinisial G juga disebut berada di lokasi saat penggerebekan terjadi. Namun ia diduga dengan cepat melarikan diri.

Kasi Rehabilitas Sosial Dinas Sosial Kabupaten Bogor, Buchori Muslim menuturkan, 9 PSK Online di Puncak Bogor itu sudah diterima oleh pihaknya.

“Sekarang sudah serah terima ke Dinas Sosial (Dinsos), nanti dialihkan ke balai rehabilitasi,” katanya.

Dari 9 perempuan yang terjaring itu diantaranya ada yang masih berusia di bawah 18 tahun.

Menurut Buchori Muslim, perempuan yang usianya di bawah usia 18 tahun itu saat ini sudah masuk rehabilitasi di salah satu Yayasan yang berada di kawasan perbatasan Kabupaten Bogor dan Bekasi.

“Kami ada Yayasan yang bernama YKYU (Yayasan Kasih Yang Utama) dia itu menerima, akhirnya yang enam dibawa kesana karena mereka menerimanya yang usianya di bawah 18 tahun. Sisanya yang tiga itu dewasa, itu ditaruh di Citeureup di BKS (Balai Kesejahteraan Sosial) sampai sekarang,” ujarnya.

Selain itu, Buchori juga menuturkan bahwa para PSK ini dijajakan melalui aplikasi MiChat oleh mucikari. Mereka tidak mendapat gaji setiap hari, melainkan seminggu sekali.

Para PSK Online di Puncak Bogor ini biasanya diberi uang Rp 2 juta setiap minggunya. Namun mereka ditarget untuk melayani 40 pria hidung belang dalam seminggu.

Jika dihitung, Rp 2 juta itu berarti setiap harinya mereka harus melayani lima sampai enam pria hidung belang dalam sehari. Kemudian uang yang mereka dapat setiap harinya yakni Rp 50.000 untuk satu pria hidung belang.

Hal itu didapat dari hitungan Rp 2 juta dibagi 40 pria hidung belang.

Sama dengan PSK Online di Puncak Bogor, PSK online di Kota Bogor juga kebanyakan merupakan anak di bawah umur.

Para PSK ini memasang tarif Rp 200 ribu hingga Rp 250 ribu per sekali kencan.

Apabila dalam sehari bisa melayani lima sampai enam pria hidung belang, artinya para PSK ini memperoleh Rp 1 juta sehari.

Namun uang yang mereka dapatkan nyatanya tidak harian. Bahkan uang yang mereka hasilkan tersebut harus dipotong untuk para mucikari.

Diketahui para PSK ini kebanyakan merupakan anak di bawah umur. Mereka dijual oleh para mucikari tersebut untuk meraup keuntungan dengan mudah.

Praktik prostitusi online ini pun akhirnya dibongkar oleh aparat kepolisian Polresta Bogor Kota. Polisi menangkap 9 tersangka Tindak Pidana Penjualan Orang (TPPO) di Kota Bogor.

Mereka diamankan dari 5 lokasi yang berbeda diantaranya, Reddorz Sudirman di Bogor Tengah, Apartemen Bogor Valley di Tanah Sareal, Kos-kosan Jalan Sindang Sari di Bogor Timur, Red House Taman Corat-coret di Bogor Utara, dan Kosan Gang Kutilang di Kelurahan Gunung Batu Bogor Barat.

Pelaku saat ini dijerat dengan Undang-undang Perlindungan anak dan TPPO dengan Pasal 76 F Junto Pasal 83 UU Nomor 35 Tahun 2014. Pidana penjara 3 tahun dan paling lama 15 tahun. Juga dengan Pasal 2 Junto Pasal 17 UU RI Nomor 21 tahun 2007 tentang TPPO.

spot_img

Trending Topic

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

Hot News

Game

PENTING UNTUK DIBACA