PSMP atau Paduan Suara Merah Putih adalah organsiasi paduan suara yang telah dipertemukan dan dipersatukan dalam semangat keberagamaan, sekalipun kami berbeda suku, ras dan agama
Sebagai perkumpulan anak-anak bangsa yang senantiasa melaksanakan Program Seni Budaya Nusantara dan memperkenalkannya secara luas baik di Indonesia maupun di Luar Indonesia PSMP punya misi untuk ikut menjadi bagian Semangat Indonesia untuk melestarikan, mengembangkan, serta memasarkan seni dan budaya indonesia serta tradisi daerah.
Untuk mewujudkan hal tersebut PSM menggagas kegiatan Festival Paduan Suara Nasional dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun ke 78 Kemerdekaan Indonesia sekaligus sekaligus Asean Choir Festival di tahun 2023 ini.
Dengan adanya kegiatan ini PSMP berharap melalui kegiatan menyanyi ini dapat menjadi pemersatu antar Warga diberbagai Daerah
“Festival Paduan Suara merupakan cara untuk mengajak kita semua khususnya kita masyarakat Indonesia menyanyi lagu-lagu Nasional dan lagu Perjuangan sehingga lagu-lagu tersebut dapat dikenal di negeri kita sendiri dan juga di wilayah Sabang hingga Maureke. Kompetisi ini juga bisa melahirkan bintang penyanyi yang bisa terkenal di seluruh dunia.”kata Ketua Umum PSMP Ibu Delly Rasubala saat konferensi pers di Deteksi Production, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Minggu (8/1/23).
Dengan adanya Festival ini PSMP mengundang semua Paduan Suara untuk mengikuti Kompetisi Paduan Suara Nasional. Dan semoga dengan mengikuti kompetisi Paduan Suara ini dapat memberikan wadah aktivitas dalam menyanyi.
“Kami PSMP akan membuat 2 event yaitu pertama event Lomba Paduan Suara tingkat nasional yang akan diikuti seluruh provinsi yang ada di Indonesia. Ini luar biasa dari antusias dari masyarakat terutama anak muda.”kata Hanna Sarotin sebagai Ketua Harian.
“Acara ini bisa menjangkau semua orang agar menjadi bagian dari paduan suara, baik itu anak band, anak vokal grup, apapun yang berkaitan dengan kesenian bersuara akan terakomodir. Jadi ini open kompetisi tapi yang luar biasanya akan mengundang 11 negara ASEAN. Indonesia tahun ini Ketua ASEAN. Semoga kedaulatan budayanya bisa diwujudkan bersama – sama,” kata Harry ‘Koko’ Santoso ketua panitia.
Festival Paduan Suara Nasional sudah dimulai Pendaftaran dari Bulan Januari hingga 31 Mei 2023.
“Kemudian di bulan Juli kami akan merangkum semua peserta yang sudah masuk yang mengirimkan video ke panitia, kami akan membuat tim juri kecil yang akan menseleksi dari sekian banyak video yang masuk kami akan mengambil 10 besar.
“Dari 10 besar kami godok lagi menjadi 3 besar. 3 besar ini yang akan kami undang langsung ke Jakarta. Selanjutnya di tanggal 3 Agustus dari 3 besar ini, juara 1-nya yang akan mewakili Indonesia di ajang ASEAN. Jadi di Agustus seluruh peserta ASEAN akan datang ke Jakarta untuk mengikuti lomba. Dewan juri yang akan menilai lomba paduan suara terdiri dari LPPN- (Lembaga Penggerak Pendidikan Nasional) Pesparawi (Pesta Paduan Suara Gerejawi). Beliau-beliau ini sudah kompeten di bidangnya.”
Sedangkan Asean Choir Festival dengan tema “The Spirit Of Asean” akan diadakan pada Bulan Agustus 2023 diharapkan sebanyak 11 Negara bisa ikut berpartisipasi. Dalam acara konferensi pers ini dihadiri oleh Ketua Umum Ibu Delly Rasubala, Ketua Harian Ibu Hanna Soriton, Bendahara Ibu Shinta Benedekta, Sekretaris Lydia Nancy dan Ketua Panitia Harry Koko Santoso. (EH).