Pusakata kembali merilis single ke-9 berjudul Meminta D iri. Mejelang perilisan album penuh Mesin Waktu 2020 (dibaca ; dua puluh dua puluh).
Jika single sebelumnya yaitu Larung, Pusakata berkolaborasi dengan Fadly dan Aksan Sjuman, kali ini solois wanita asal Makassar bernama Inis turut mengisi vocal dalam single terbaru Pusakata.
Album Mesin Waktu 2020 tersebut rencananya juga akan di rilis dalam bentuk cakram padat atau CD dalam waktu dekat yang bekerja sama dengan Merchnesia.id yang sebelumnya juga bekerjasama dengan Pusakata untuk perilisan merchandise.
Di mana ada pertemuan pasti akan ada perpisahan. Sesederhana itu ide dasar pada lagu ini. Kita bisa menjadi sangat berani ketika memutuskan untuk bertemu dan memulai sebuah hubungan, berani untuk sepakat menghadapi problem apapun yang terjadi dalam bentangan perjalanan hubungan yang panjang atau singkat, namun ada hal yang tidak akan pernah siap kita hadapi: datangnya sebuah akhir. Akhir cerita yang penuh misteri dan keniscayaan.
Meminta diri bercerita tentang perjuangan dua insan yang saling menyemangati, saling memupuk hasrat, cinta dan kerinduan di tiap saat seolah semua akan berakhir saat itu juga.Sekiranya kita boleh mempersiapkan perpisahan yang manis maka menurut Pusakata, lagu ini adalah sebuah dialog serius dua insan di ujung waktu, di sisa kebahagian yang terus mereka perjuangkan. Meski pasti, tak ada sesiapapun yang siap menghadapi perpisahan dan tak ada cara pamit yang cukup untuk merelakan sebuah akhir dari perjalanan.
Melompat ke beberapa waktu silam, ketika lagu Akad adalah gambaran tentang pernyataan ketetapan hati untuk meminang, maka lagu ini adalah sebuah babakan di mana dua sejoli saling berbicara dalam syukur atas pertemuan itu. Berdua menikmati pelukan di ujung waktu, saat meminta diri telah tiba. Semoga kebaikan hidup selalu tercurah bagi orang-orang yang memperjuangan kasih sayang mereka terhadap satu sama lain. Untukmu semua, Meminta Diri. Izinkan lagu ini kami senandungkan untuk menemanimu bersiap melepas dengan ikhlas segala bentuk cinta, yang sejatinya hanya titipan dari Allah yang Maha Kuasa.
“Kolaborasi dengan Pusakata adalah suatu histori yang sangat berkesan di dalam perjalanan musiknya, mungkin ini ungkapan yang paling tepat dariku. Yang dulunya pendengar karya-karya Bang Is sampai akhirnya bisa diberi kesempatan untuk bernyanyi bersama. Proses pembuatan lagu yang menurutku tidak biasa, karena tidak banyak musisi yang memercayakan spontanitasnya, yang kemudian lahir menjadi lagu yang luar biasa bagusnya, hehe. Konsep Raw dan sekali take vocal yang tadinya dibuat untuk guide bisa sesiap hasilnya, itu gift sih menurutku. Meminta Diri, mungkin lagu yang bisa dimaknai berbeda-beda (oleh) setiap orang. Lagu yang mewakili perasaan kehilangan, melepaskan dengan ikhlas dalam syukurnya. Seperti bulan yang kemudian berganti dengan matahari di pagi hari, yang aku pribadi maknai bahwa setiap pertemuan akan sampai pada suatu perpisahan, bagaimanapun bentuknya” Ujar Inis.