Pada Selasa (29/11), SPOTV News melaporkan bahwa Lee Seung Gi akan meninggalkan program SBS “All The Butlers” season 2. Laporan tersebut mengatakan bahwa hal ini berkaitan dengan konflik sang artis dengan agensinya, Hook Entertainment.
“All The Butlers 2” akan memulai syuting pertamanya di bulan Desember. Sementara anggota yang lain akan terus berpartisipasi di season baru, Lee Seung Gi yang berstatus sebagai center di musim pertama, dikabarkan memutuskan untuk tidak tampil setelah melalui diskusi panjang.
Menurut laporan tersebut, Lee Seung Gi mengambil keputusan ini karena tengah mempercepat proses syuting film barunya yang berjudul “The Great Family”. Selain itu, kontroversinya dengan agensi juga disebut ikut berpengaruh.
Namun rumor tersebut segera dibantah oleh perwakilan dari SBS. Di hari yang sama, tim produksi “All The Butlers 2” menyatakan bahwa pihaknya akan menunggu Lee Seung Gi kembali meski dia harus absen di syuting pertama.
“Tim produksi berencana untuk mulai syuting dengan anggota yang ada sambil menunggu Lee Seung Gi. Waktu bergabungnya Lee Seung Gi belum diputuskan,” ujar tim produksi “All The Butlers 2” pada “Enter News” JTBC.
Mereka melanjutkan, “Tim produksi dan para anggota berharap agar Lee Seung Gi, yang berjuang dengan hatinya, akan menyelesaikan semuanya dengan baik dan kembali secepat mungkin.”
Sementara itu, Lee Seung Gi tengah menjadi pusat perhatian usai terungkap telah diperbudak agensinya sendiri. Menurut laporan eksklusif Dispatch, gaji Lee Seung Gi sebagai penyanyi selama 18 tahun terakhir sama sekali tak diberikan. Selama ini dia hanya dibayar untuk penampilannya sebagai aktor dan entertainer.
Mirisnya, Lee Seung Gi malah direndahkan dan dimanipulasi oleh agensi saat meminta transparansi gaji. Dia disebut sebagai “penyanyi minus” yang hanya merugikan perusahaan karena “penggemar tidak membeli albumnya”.