Sejak isu konsorsium 303 mencuat, Kapolri Jendral Listyo Sigit Prabowo memerintahkan semua jajarannya memberantas tindakan ilegal, mulai judi, narkoba, hingga kejahatan menyangkut penyelundupan.
Gara-gara isu konsorsium 303 tersebut Kapolri menurunkan titah, sejumlah Polda di Indonesia mulai rajin menggerebek sarang-sarang judi, termasuk Polda Sumut.
Jajaran Polda Sumut menggerebek sejumlah lapak judi, yang selama ini tidak pernah disentuh. Namun, dari penggerebekan sejak isu konsorsium itu mencuat, polisi hanya menyita mesinnya saja.
Polisi tidak ada menangkap tersangka, sebagaimana penggerebekan lapak judi Patumbak bercat loreng OKP, yang sampai sekarang tak ada tersangkanya.
Namun begitu, penggerebekan terus dilakukan polisi gara-gara isu konsorsium 303 itu.
Terbaru, Polrestabes Medan dibantu Brimob menggerebek lapak judi dan narkoba di seputar Diskotek Sky Garden. Di sana petugas tidak menemukan aktivitas dan disebut tidak ada yang ditangkap.
Polisi kemudian membongkar lapak-lapak judi dan narkoba yang selama ini berdiri kokoh dan terkesan kebal hukum tersebut.
Grafik Konsorsium 303 Ferdy Sambo pun beredar di media sosial. Grafik itu mencatut banyak nama jenderal termasuk Kapolda Sumut Irjen Panca Simanjuntak .
Padahal, beberapa hari sebelum grafik Konsorsium 303 beredar, Irjen Panca Simanjuntak sempat menggelar konferensi pers terkait perjudian di Sumut.
Panca Simanjuntak menegaskan jajaran Polda Sumut tidak boleh bermain di lingkaran perjudian. Ia pun mempersilahkan berbagai pihak membuktikan keterlibatannya dalam setoran judi di Sumatera Utara.
Tak cuma itu, Panca Simanjutak mengatakan sudah bekerjasama dengan PPATK untuk membuka rekening gembong judi dan membaca aliran dana agar kasus ini terang-benderang.