Sekolah tinggi ternyata tak hanya untuk manusia. Di Kota Pariaman, Sumatera Barat (Sumbar) ada Sekolah Tinggi Ilmu Beruk (STIB). Sekolah ini dikhususkan untuk kera atau beruk agar bisa memetik buah kelapa.
Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kota Pariaman Dwi Marhen Yono mengatakan, STIB berada di Desa Apar, Kecamatan Pariaman Utara, Kota Pariaman.
Di sekolah tersebut, kata Marhen, beruk atau kera besar berekor pendek dan kecil diajarkan memanjat pohon kelapa hingga ke atas, kemudian memetik satu per satu buah kelapa.
“Penggunaan nama STIB karena beruk tersebut belajar dan mempratikkan ilmu di tempat yang tinggi yaitu di puncak pohon kelapa,” kata Dwi Marhen, Selasa (24/8/2021).
Marhen menambahkan, primata ini memang ditugaskan untuk memetik buah kelapa. Hal ini biasa ditemukan di Kota Pariaman dan daerah tetangga yaitu Kabupaten Padang Pariaman.
“Namun Kota Pariaman memanfaatkan keunikan beruk ini sebagai tujuan wisata atraksi yang menarik untuk disaksikan oleh wisatawan,” katanya.
Bahkan, kata Marhen, atas keunikan tersebut, STIB masuk ke dalam 50 desa wisata terbaik dalam Anugerah Desa Wisata Indonesia (ADWI) 2021.
“Dari 21 desa wisata di Pariaman yang kami kirim untuk masuk nominasi, Desa Apar masuk 50 besar ADWI 2021,” katanya.
Ia mengatakan objek wisata di Desa Apar yang mendukung daerah itu masuk ke ADWI mulai dari STIB, penangkaran penyu, wisata treking ke hutan mangrove, kano di tepi mangrove, dan komunitas latihan selancar di pantai.
“STIB itu yang paling manarik, lalu penangkaran penyu,” katanya. Marhen mengatakan setelah masuk 50 ADWI 2021 ini maka Desa Apar akan dikunjungi oleh Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno untuk melihat dan membuktikan terkait yang ada di desa itu.(Kay)
