Skandal dana umat hingga hingga kini masih hangat menjadi pembahasan publik, apalagi fasilitas mewah yang didapatkan para petinggi lembaga kemanusiaan Aksi Cepat Tanggap (ACT) tersebut dinilai sangat luar biasa.
Sebuah video yang cukup mengejutkan tentang skandal dana umat ini muncul di media sosial. Video tersebut menampilkan pendiri ACT, Ahyudin yang mengaku dirinya adalah seorang Ustadz.
Pengakuan Ahyudin ini mendadak menjadi perbincangan netizen setelah video pendek itu diunggah akun twitter @Katrinrienks.
Nama Ahyudin belakangan ini menjadi buah bibir di tengah masyarakat setelah dirinya diketahui menerima gaji ratusan juta selama bekerja di ACT. Gaji tersebut disinyalir ditilap dari dana umat.
“Gaji Besar Petinggi ACT. Para petinggi Aksi Cepat Tanggap sebagian besar adalah pendiri yayasan mendapat gaji ratusan juta rupiah per bulan. Belum termasuk fasilitas dan uang saku saat kunjungan,” itulah keterangan pada video tersebut.
Pada video tersebut Ahyudin tampak seperti sedang mengobrol dengan seseorang di dalam sebuah ruangan. Ahyudin mengaku dirinya mustahil untuk bekerja curang apalagi mengkorupsi donasi umat yang disalurkan lewat ACT. Dia bilang, sebagai penggagas berdirinya lembaga itu, dirinya hanya mengambil apa yang menjadi haknya.
“Saya gini-gini ustadz. Saya hanya mengambil apa yang menjadi hak saya,” kata Ahyudin sembari mengelus-elus jenggotnya.
Ahyudin juga menegaskan saat mendirikan ACT, dirinya sampai menggelontorkan dana hingga triliunan rupiah, itu uang pribadi dan bukan dari donasi masyarakat, maka ketika lembaga itu sudah beroperasi Ahyudin jelas ingin balik modal.
“Anda bayangkan seorang saya yang melahirkan lembaga ini, triliun lembaga ini, dan itu bukan dana zakat,” ujarnya.
Tidak hanya itu, Ahyudin kemudian menjelaskan ACT bisa bertahan selama bertahun – tahun karena lembaga itu memang hidup dari dana umat
“Dana program. Tidak ada project program, tidak ada dana. Semua project program,” pungkasnya.