Selepas menyantap makanan, kamu mungkin sering mengantuk dan akhirnya tidur setelah makan. Kebiasaan ini memang terdengar begitu nikmat ya, apalagi kalau kamu perlu melanjutkan pekerjaan setelah itu. Nah, dari sisi medis, tidur sehabis makan sebenarnya boleh atau tidak, ya?
Tidur setelah makan sering kali menjadi kebiasaan bagi sebagian orang. Katanya, perut yang sudah kenyang bisa mengundang rasa kantuk sehingga keinginan untuk segera berbaring dan terlelap tidur pun meningkat.
Fakta di Balik Tidur setelah Makan
Rasa kantuk yang timbul setelah makan bisa disebabkan oleh makanan yang dikonsumsi, contohnya makanan tinggi protein dan tinggi karbohidrat. Pasalnya, makanan ini banyak mengandung triptofan, yaitu asam amino yang dibutuhkan tubuh untuk memproduksi protein.
Tingginya kadar triptofan dalam tubuh bisa meningkatkan jumlah serotonin, yaitu hormon yang mengatur suasana hati dan siklus tidur. Karena alasan inilah, kamu mudah mengantuk dan ingin tidur setelah makan.
Makanan tinggi lemak juga bisa membuat kamu mudah mengantuk, sebab makanan seperti ini sulit dicerna sehingga tubuh membutuhkan waktu ekstra dan energi lebih banyak untuk mencerna makanan ini. Akibatnya, tubuh terasa lelah dan muncul rasa kantuk.
Selain itu, makanan yang mengandung melatonin, seperti kacang-kacangan, pun turut membuatmu mudah tertidur sesudah makan. Meski ada alasan di balik rasa kantuk yang muncul sesudah makan, tetapi tidur setelah makan tidak dianjurkan, lho.
Kebiasaan tidur selepas menyantap makanan justru bisa menyebabkan terganggunya proses pencernaan serta meningkatkan risiko terjadinya penyakit asam lambung, susah tidur atau insomnia, dan obesitas.
Agar makanan bisa diproses, dicerna, dan diserap dengan baik, tubuh membutuhkan waktu setidaknya 3 jam. Setelah rentang waktu tersebut, kamu pun bisa tidur dengan nyaman.
Hal yang Bisa Dilakukan setelah Makan
Mengingat dampaknya tidak baik untuk kesehatan tubuh, sebaiknya hindari tidur setelah makan. Usahakan juga untuk tidak telat makan, apalagi makan malam menjelang waktu tidur.
Untuk mengusir rasa kantuk yang melanda, kamu bisa melakukan beragam hal di bawah ini setelah makan:
Berolahraga ringan
Cobalah untuk olahraga ringan setidaknya 15 menit setelah makan, salah satunya dengan berjalan kaki. Bila kamu berada di kantor, kamu bisa jalan santai mengelilingi gedung atau taman di kantor sambil menghirup udara segar.
Bersihkan rumah
Jika memang enggan untuk berolahraga, kamu bisa melakukan kegiatan bermanfaat setelah makan, seperti mencuci piring, membersihkan meja, atau menyapu. Selain menjaga kebersihan rumahmu, aktivitas ini bisa membakar kalori, menyehatkan, dan mengusir rasa kantuk, lho.
Berada di ruangan yang terang
Berada di ruangan atau tempat yang terang juga bisa mengurangi rasa kantuk. Kamu bisa sambil melakukan aktivitas apa pun, misalnya bermain game di ponsel sambil duduk di kursi atau menonton film kesukaanmu di ruang keluarga agar rasa kantuk tidak segera membuatmu terlelap.
Dari penjelasan di atas bisa disimpulkan bahwa tidur setelah makan tidak dianjurkan, ya. Jika memang kamu kurang tidur, usahakan untuk mengatur waktu makan beberapa jam sebelum waktu tidur.
Selain itu, terapkan tips-tips di atas ketika muncul rasa kantuk tak tertahankan setelah menyantap makanan. Jika setelah melakukan semuanya, rasa kantuk dan kelelahan yang berat selalu muncul sehabis makan, cobalah berkonsultasi ke dokter untuk mendapatkan pemeriksaan.
Mungkin saja kebiasaan tidur setelah makan ini disebabkan oleh kondisi tertentu, salah satunya diabetes.