Penjabat (Pj) Walikota Padang, Andree Algamar, menekankan tiga indikator utama yang harus dicapai dalam penyelenggaraan Musabaqah Tilawatil Qur’an (MTQ) ke-41 Tingkat Kecamatan Padang Selatan. Pernyataan ini disampaikan saat membuka acara di Lapangan Parak Sigoro, Kelurahan Seberang Padang, Kota Padang, Sumatera Barat (Sumbar) pada Jumat (31/05/2024).
Andree Algamar menjelaskan bahwa tiga indikator kesuksesan tersebut meliputi:
- Sukses Penyelenggaraan:
MTQ harus berjalan dengan lancar dan menghasilkan prestasi yang membanggakan. “Prestasi yang dihasilkan dari MTQ ini akan menjadi tolok ukur keberhasilan penyelenggaraannya,” ujar Andree. - Sukses Kebersamaan:
Kegiatan MTQ perlu didukung oleh seluruh lapisan masyarakat. “Dukungan dari masyarakat mencerminkan kebersamaan dan sinergi yang baik antara penyelenggara dan warga,” tambahnya. - Sukses Pengelolaan Kebersihan:
Andree menekankan pentingnya menjaga kebersihan selama dan setelah acara berlangsung. “Jangan sampai ajang MTQ meninggalkan sampah yang berserakan. Kebersihan adalah bagian dari iman. Jadi, selesai pembukaan, saya minta seluruh area ini bersih dari sampah,” tegasnya.
Pada kesempatan tersebut, Andree Algamar juga mengapresiasi tingginya antusiasme masyarakat dalam mengikuti kegiatan MTQ di Kecamatan Padang Selatan. Menurutnya, ini menunjukkan bahwa camat dan jajaran mampu menjalin kolaborasi dan sinergi yang baik, baik dengan lintas sektor maupun dengan seluruh lapisan masyarakat di wilayahnya.
“Keberhasilan kinerja seorang camat dapat dilihat dari kemampuan menjalin kolaborasi dan sinergi, salah satunya melalui pelaksanaan MTQ yang sukses,” ungkap Andree.
Ia juga menambahkan bahwa MTQ merupakan salah satu program unggulan Pemko Padang dalam membumikan Al-Qur’an, menciptakan generasi yang Qurani, serta menjalin kebersamaan di tengah masyarakat. “MTQ adalah wadah penting untuk menanamkan nilai-nilai Al-Qur’an dan mempererat kebersamaan kita semua,” tutupnya.
