Trinity Inkubasi Siap Beri Warna Baru di Industri Hiburan Tanah Air

- Advertisement -
Selama 20 tahun terakhir, Trinity Entertainment Group (TEG) terus mencari dan membina talenta-talenta baru melalui unit bisnisnya Trinity Inkubasi. TEG telah berkontribusi meramaikan industri hiburan tanah air.

Trinity Inkubasi tak hanya menaungi artis-artis ternama seperti Afgan, Armand Maulana, Pasha “UNGU”, Sherina, dan Maudy Ayunda.

Sejak tahun 2018, ajang pencarian dan pelatihan bakat Trinity Inkubasi telah melahirkan beberapa penyanyi muda. Sebut saja, Gia Sabila yang memulai debutnya pada pertengahan tahun 2022 dengan lagu “Halu Merindu”, Hanif Andarevi dengan single “Candu Sampai ke Nadi” yang dirilis pada bulan Maret 2020, serta Nadiya Rawil yang merilis single perdana berjudul “Satu di Antara Berjuta”.

Menariknya, pencarian bakat Trinity Inkubasi dilengkapi dengan beragam program untuk menghasilkan talent yang multitalenta. CEO Trinity Entertainment Group Yonathan Nugroho menegaskan, program yang diberikan adalah bekal untuk talent mengeksplorasi dunia entertainment untuk jangka panjang.

Trinity Inkubasi

“Ketika bergabung dengan Trinity, kami akan membekali para talent dengan program-program yang berguna untuk bakat utama dan bakat-bakat lainnya. Peserta tidak melulu harus jadi penyanyi, mereka juga bisa menjadi influencer, MC, pewarta radio, maupun profesi lain di bidang entertainment,” ujarnya.

Adapun beberapa persiapan yang harus dilalui antara lain kelas menyanyi, menari, akting, public speaking, menulis lagu, hingga collaboration project dan psychologue session yang meningkatkan pengalaman dan membentuk mental calon bintang. Setelah melalui program di atas, talent dengan report card terbaik akan diundang untuk bekerjasama eksklusif dan menyiapkan debut pertamanya.

Proses latihan panjang di atas nyatanya tidak menyurutkan semangat Nadiya Rawil. Nadiya mengawali karirnya di dunia musik ketika hobinya meng-cover lagu favorit ia unggah ke sosial media. Ia mengaku sempat beberapa kali mendapatkan tawaran audisi, namun tidak pernah menembus tahap final.

“Tahun 2018 aku dapat tawaran untuk mengikuti program inkubasi yang ada di Trinity Optima Production. Total latihan vokal dan stage performance lebih dari satu tahun, sebelum akhirnya single perdana aku “Satu di Antara Berjuta” rilis di September 2020. Rasanya senang dan puas banget sama hasilnya. Secara kualitas vokal sampai mental bener-bener dibangun supaya nggak gampang down saat berhadapan dengan publik,” kata Nadiya antusias.

Meskipun demikian, investasi Trinity Inkubasi tidak selalu berujung pada kontrak dengan talent baru. Artist & Repertoire Trinity Optima Production Alyssia Eunike Soetedjo mengaku, pihaknya tidak segan memutuskan untuk tidak meneruskan proses training jika belum ada figur yang cocok.

Trinity Inkubasi

“Kami pernah meloloskan dua peserta yang dilatih selama setengah tahun, tetapi ada juga kasus di mana kita melatih peserta selama setahun, ternyata tidak ada satupun yang lolos. Secara risiko bisnis memang ada, namun itu adalah risiko yang bersedia kami tanggung. Sehingga bisa dibilang Trinity adalah satu-satunya label yang mengembangkan sistem talent scouting seperti ini,” tuturnya.

Terbaru, Trinity Inkubasi mengadakan audisi pada April 2022 yang diikuti oleh lebih dari 500 peserta dari berbagai daerah di Indonesia. Melalui tahap seleksi ketat, dari 500 peserta audisi disortir hingga 60 peserta, kemudian dieliminasi lagi sampai dengan 20 peserta, sampai akhirnya terbentuk tiga talenta teratas bernama Shenna yang menonjol di bidang tarik suara, Marsha yang memukau di bidang akting, serta Adifa yang sangat mahir stage performance meriah.

Komitmen TEG dalam membina figur multitalenta bukan tanpa alasan. “Beberapa tahun kebelakang, minat masyarakat terutama Gen Z terhadap talent di dunia entertainment semakin bergeser. Figur yang disenangi publik adalah yang serba bisa, mulai dari bermusik, akting, modelling, main musik, bahkan punya konten daily life sendiri.

Hal ini selalu kami sampaikan kepada talent bahwa penting untuk selalu menjaga relevansi dengan audiens dari beragam latar belakang usia. Dari pihak label, kami bertugas untuk memfasilitasi sebaik mungkin supaya usia karir mereka bisa panjang,” tutup Yonathan.

 

spot_img

Trending Topic

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

Hot News

Game

PENTING UNTUK DIBACA