Finalis Indonesia Idol, Nania Yusuf, mengaku tak mudah menjalani hidup setelah ia memutuskan untuk pindah agama. Bahkan cobaan yang datang bertubi-tubi yang menyulut kemarahannya kepada Tuhan.
“Setelah saya dibaptis, kehidupan saya berubah total. Saya bukannya senang, malah babak belur. Pertama keluarga saya tahu saya terima Yesus. Kedua, mereka menolak saya hingga sekarang, yang ketiga anak saya umur 4 tahun ditahan dan sudah 2 tahun ini nggak ketemu saya,” ungkap Nania Yusuf di kanal YouTube Rio Andika Putra Gea.
Nania Yusuf kemudian marah pada Tuhan. Dia merasa, usai memeluk Nasrani ujian yang datang justru semakin berat. Nania juga mengaku, hanya bisa menangis selama sebulan lebih karena kejadian tersebut.
“Saya marah sama Tuhan. Saya pahit sama Tuhan, selama satu setengah bulan saya hanya bisa nangis dan ngumpat-ngumpat Tuhan. ‘Gara-gara gue pilih elo gue kehilangan keluarga inti gue’, kasarnya begitu,” kata Nania.
Sebelumnya, Nania memutuskan pindah agama lantaran merasa yakin dengan ayat Al Kitab yang dibaca. Mirisnya, sang ayah menganggap wanita asal Kediri, Jawa Timur, itu sudah mati setelah pindah agama.
Nania membeberkan alasanya pindah agama dari Islam ke Kristen. Dia juga menceritakan pahitnya dianggap sudah meninggal oleh ayah kandungnya.
“Sudah setahun ini bapak saya yang paling keras. Karena bapak saya, baju-baju saya, lukisan saya dibakar semuanya. Hingga anak saya sampai nanya, ‘eyang kenapa bajunya mami dibakar?’. Kamu nggak punya mami, mami sudah mati’,” ujar Nania.
