Ustaz Yusuf Mansur yang kini namanya tengah viral gara-gara ‘uang satu triliun’ itu ternyata punya masa lalu kelam. Melalui sebuah video lama terungkap hal sangat mengejutkan. Pada video tersebut, tampak Yusuf Mansur sebagai bintang tamu sebuah acara talkshow.
Ketika itu, bahasan utama ustaz Yusuf Mansur adalah tentang sedekah, sebuah topik yang tentunya sangat dikuasai oleh ustaz pendiri Paytren tersebut.
Bahkan, dalam kesempatan tersebut, Ustaz Yusuf Mansur bercerita tentang sedekahnya kepada semut yang membuatnya mendapatkan nasi Padang.
Kisah ini dialaminya saat sedang dipenjara. Mendengar pengakuan Yusuf Mansur dipenjara, Rhenald Kasali sebagai host pun seketika ingin memastikan.
“Dipenjara karena apa nih?” tanya Rhenald Kasali.
“Karena bisnis,” jawab Yusuf Mansur.
Belum puas dengan jawaban tersebutt, Rhenald Kasali kembali mengejar. “Nipu orang?”
“Ya adalah pokoknya. Sebenarnya saya sudah pengin ngelupain nih tapi disuruh ingat-ingat lagi,” ujar Yusuf Mansur.
Ustaz Yusuf Mansur kemudian menceritakan keajaiban sedekah dari roti yang diberikannya kepada sekumpulan semut yang menurutnya kemudian kembali dalam bentuk yang lebih mewah, yaitu nasi Padang.
Padahal, saat itu berada di kepolisian dengan jatah makan yang biasanya hanya terdiri dari nasi, tahu, dan sayur tauge.
Ketika itu, Yusuf Mansur seruangan bersama sebelas orang lainnya dan semuanya belum makan. Beberapa saat setelah “berbagi” roti yang dimilikinya dengan semut dan meminta semut mendoakan agar dirinya dan teman-temannya segera mendapatkan nasi, tiba-tiba ia ditanya oleh seorang polisi di sana,
“Ini sudah pada makan belum?” tutur Yusuf Mansur mengenang masa-masa dipenjara.
Yusuf Mansur pun dengan semangat menjawab semua belum makan. Si polisi kabarnya kembali sekitar 10 menit kemudian dengan membawa nasi Padang.
Teman-teman sesama tahanan tidak ada yang tahu soal sedekah tersebut karena semua sedang tidur. Hal itu terjadi pada tahun 1999.
Menurut Ustaz Yusuf Mansur, peristiwa sedekah kepada semut itulah yang mengubahnya. Setelah keluar dari penjara, dai 45 tahun ini bertekad untuk tidak mengulangi kesalahannya lagi.
“Tiga hari setelah keluar dari penjara, saya mencoba menunjukkan sama orangtua saya kalau saya akan menjadi The New Yusuf Mansur. Jadi Yusuf yang baru. Saya tidak mau lagi main proyek, main harta yang haram. Saya dagang di Terminal Kalideres,” ungkap Yusuf Mansur.