VannDa, superstar asal Kamboja kembali dengan album keduanya “SKULL 2 (Season 1)”, menampilkan perkembangannya yang luar biasa sebagai seorang seniman sejak debutnya, $KULLTHEALBUM (2020).
Menyusul kemunculan VannDa yang fenomenal di tahun 2021 dengan lagu hit “Time to Rise” bersama Master Kong Nay, “Catch Me If You Can”, dan “Solo Again”, ‘King of Flows’ Asia Tenggara ini berkolaborasi dengan rekan-rekan produser papan atas Kamboja untuk mengeksplorasi beberapa genre baru sambil tetap menghadirkan sound hip-hop berat dan kecerdasan lirikal tajam yang mengangkat namanya di seluruh dunia.
Trek utama dari album ini adalah “Young Man”, sebuah head banger mutlak di mana VannDa dan OG Bobby (Hypetrain) dari Thailand menampilkan flow yang lihai, menyanyikan tentang perjalanan menjajaki tangga karir hingga sampai ke puncak.
Dengan drum bouncy yang diikuti sejumlah jeda untuk aliran vokal kedua rapper, “Young Man” adalah umpatan playful pada para hater yang cocok dibawakan di panggung besar untuk crowd yang menari maupun sebagai lagu pengiring yang sempurna untuk perjalanan road trip VannDa.
Sudah dua tahun sejak VannDa merilis album perdananya, $KULLTHEALBUM, pada 19 Juni 2020 di tengah pandemi Covid-19. Rapper/produser ini mengejutkan penikmat musik di Kamboja dan pendengar internasionalnya yang terus berkembang dengan produksi yang matang, flow yang terampil, dan musiknya yang benar-benar tulus. Di saat yang sama, album ini menjadi pelipur lara dan sumber kenyamanan bagi masyarakat Kamboja yang sedang terjebak di rumah di masa lockdown, tak yakin bahaya apa yang ada di luar sana.
Dalam waktu dua tahun yang singkat tersebut, karir VannDa telah melesat jauh untuk seorang artis Kamboja dengan lebih dari 3 juta subscriber Youtube, angka yang belum pernah dicapai sebelumnya oleh seorang artis solo di negara dengan 16 juta penduduk.
Pada tahun 2021, VannDa menelurkan hit breakthrough internasional perdananya, “Time to Rise” bersama Master Kong Nay, yang kini mencapai lebih dari 94 juta views di YouTube. Trek ini segera menjadi nomor andalan VannDa dan mendapat dua penghargaan, Song & Music Video of the Year (2021), dari Lifted Asia Magazine. Baru-baru ini, VannDa menduduki peringkat 6 artis hip-hop top Asia versi Lifted Asia Magazine, mengikuti nama-nama yang telah mapan seperti Jay Park, Rich Brian, dan Epik High.
Pada bulan April 2022, VannDa membuka pintu baru dengan kolaborasinya bersama rapper top Thailand F.Hero pada trek “Run The Town”, featuring Sprite & 1Mill. Dengan sound masif dan produksi berlapis yang melibatkan elemen tradisional Khmer dan Thai, lagu ini digadang-gadang sebagai trek penting yang influensial di sejarah hip-hop Asia Tenggara, serta langkah yang penting bagi kolaborasi antara Kamboja dan Thailand. Sebagai suar kekuatan hip-hop dalam menyatukan identitas yang berbeda, trek “Run the Town” meraih posisi “54th Top Global Music Video” di Youtube.
Pada wawancara di balik layar, F.Hero menyatakan, “RUN THE TOWN berarti tampil dan membuat sebuah pernyataan,” dan bahwa “TOWN bukan hanya Bangkok atau Phnom Penh. TOWN adalah Asia Tenggara”. Tujuan memproduksi “Run The Town” adalah untuk memperkuat relasi dan membangun persahabatan Kamboja dan Thailand sambil menampilkan warisan musik kedua negara dan membawa sound Asia Tenggara ke skena musik dunia.
“SKULL 2 (Season 1)” adalah awal dari fase baru bagi VannDa. Berawal sebagai bocah berbakat tak dikenal yang membuka pasar musik Kamboja di tahun 2020, VannDa kini menjadi pemimpin sebuah bangsa yang siap menguasai Asia Tenggara, pan-Asia, dan lebih jauh lagi.
“SKULL 2 (Season 1)” adalah kelanjutan dari pahit-manis kehidupan VannDa, menceritakan kisah perjuangan hidupnya, jalur dan tekanan karirnya, persahabatannya, dan patah hati yang pernah dialaminya. Dengan perilisan Season 1 pada tanggal 1 Juli, VannDa siap menembus pasar internasional dan menggapai peluang yang belum pernah diraih sebelumnya oleh seorang artis Kamboja di era streaming modern.
Sebagai seorang pionir, VannDa akan melanjutkan kesuksesan barunya ini dengan rilisan berikutnya, Season 2, yang akan menampilkan sejumlah artis internasional untuk melambangkan perubahan industri musik Kamboja sekaligus memantapkan posisinya di industri hip-hop Asa Tenggara. Jika Season 1 mewakili awal petualangan baru bagi produser/rapper/penyanyi pionir ini, Season 2 akan menunjukkan apa yang telah dipelajari oleh artis fenomenal Kamboja ini sepanjang jalan kepada dunia.