Vokalis Steven & Coconut Treez, Steven N. Kaligis alias Tepeng meninggal dunia pada Selasa (22/6) di RS Medika, pukul 07.30 WIB. Meninggalnya Tepeng dibenarkan oleh manajer grup musik reggae itu, Putra.
“Iya, benar jam 07.30 WIB,” kata Putra.
Dia mengungkapkan bahwa Tepeng meninggal dunia akibat Covid-19. Tepeng mengembuskan napas terakhir setelah menjalani perawatan di rumah sakit.
“Nanti kami live Instagram ya untuk press conference. Ini kami urus rumah sakit dulu ya,” sambung Putra.
Kabar kepergian Tepeng diketahui pertama kali dari unggahan akun resmi Steven & Coconuttrez di Instagram.
Dalam unggahan tersebut, manajemen meminta doa untuk sang vokalis. “Semoga amal ibadah diterima disisi Allah SWT, dilapangkan dan diterangi kuburnya serta segala kekhilafan diampuni Allah SWT,” tulis akun tersebut.
Sementara, basis Steven & Coconut Treez, Rival Himran lewat instagram bandnya, juga menyampaikan kabar meninggalnya Tepeng, Selasa siang.
“Mari kirimkan doa untuk brother kita bang Tepeng, yang akrab dipanggil Tepeng,” kata Rival Himran.
Rival mengatakan bahwa sebelum meninggal dunia, Tepeng memang menderita sakit selama beberapa tahun terakhir.
“Jujur saja sudah selama beberapa tahun ini dia nahan sakit sebenarnya, ada sakit yang memang butuh perawatan khusus, selama hampir empat tahun,” ujarnya.
Rival mengaku bahwa Tepeng berhasil melawan sakit yang ia derita selama empat tahun terakhir ini. “Kemarin dia bisa stabil. Cuma ya jujur aja penyakit itu akhirnya mengirim dia kena salah satu virus yang mengakibatkan penyakitnya makin bahaya,” jelasnya.
Rival meminta masyarakat Indonesia mendoakan jenazah Steven N Kaligis alias Tepeng diterima disisi Allah SWT dan mendapat tempat yang baik dialam sana.
“Doain untuk keluarga Steven, dan juga kami keluarga besar Coconut Treez agar tetap tabah dan tetap semangat,” pungkas Rival Himran.