Seorang warga Kabupaten Solok Selatan, Sumatra Barat bernama Mondra Neldi dinyatakan meninggal dunia usai tertembak senjata api rakitan miliknya sendiri. Diketahui, pria 34 tahun ini sedang berburu babi.
Kasat Reskrim Polres Solok Selatan, AKP Dwi Purwanto mengatakan, peristiwa ini terjadi pada Senin (27/12). Korban sebelumnya berburu babi bersama seorang rekannya.
“Jadi kemarin itu diduga otak-atik senjata miliknya, jadi meledak mengenai di bagian badan,” ungkap Dwi, Selasa (28/12).
Dwi mengatakan, rekan korban saat kejadian berjarak sekitar 100 meter. Mendengar letusan senjata kemudian rekan korban menghampiri.
“Sedang berburu babi, rekannya melihat korban ini sudah tergeletak. Dikira rekannya, korban ini berhasil menembak babi ternyata tertembak diri sendiri,” tuturnya.
“Senjata api rakitan ini kan pelurunya mencar. Jadi pas nembak mungkin mengenai dirinya langsung meninggal dunia,” imbuhnya.
Pihak kepolisian telah melakukan olah tempat kejadian perkara terhadap kasus ini. Peristiwa penembakan tersebut murni akibat adanya kelalaian terhadap korban sendiri.
Dwi menambahkan, pihak keluarga juga enggan dilakukan otopsi terhadap jenazah korban. Hal ini sesuai surat pernyataan yang telah ditandatangani oleh pihak keluarga.
“Dari keluarga pas kami mau otopsi, keluarga menolak. Rekannya sudah kami minta keterangan. Sudah dibuat surat pernyataan tidak dilakukan otopsi,” tutupnya.
Setelah dari kejadian ini, pihak kepolisian akan segera melakukan penertiban terhadap senjata api rakitan.(Kay)