YouTuber Asal Padang Sukses Jualan Indomie di China

- Advertisement -
YouTuber asal Padang, Sumatera Barat, Shanty membagikan pengalamannya berjualan Indomie di China. Dia menjajakan mie instan Indonesia itu bersama suami dan adik iparnya.

Tak disangka, dagangan YouTuber asal Padang ini laris dan digemari masyarakat setempat, dia menjajakan Indomie menggunakan food truck.

Namun, food truck-nya ini tidak dilengkapi dengan meja dan kursi. Karena sesuai aturan yang berlaku di sana, food truck yang berlokasi di pinggir jalan tidak diperbolehkan untuk menaruh meja dan kursi untuk pelanggan.

Food truck berisi dagangan Indomie milik Shanty ini biasa mangkal di depan pasar yang suasananya ramai. Sejak saat itu, beberapa orang mulai mendekat karena penasaran.

Ada dua varian Indomie yang dijual, yakni soto mie dan varian kari ayam. Tiap porsi mi ini dilengkapi dengan topping berupa pakcoy rebus. Seporsi Indomienya dibanderol seharga Rp10 ribu, dan Rp12 ribu jika ditambah topping telur rebus.

Dalam video yang dibagikan YouTuber asal Padang ini, terlihat pengunjung pasar yang merupakan warga lokal China sangat antusias ingin mencicipi Indomie.

Untuk promosi, Shanty mengaku lebih dulu menawarkan sampel Indomie secara gratis kepada pengunjung pasar. Dari hasil icip-icip ini tak disangka, mereka suka dengan kelezatannya dan langsung membeli satu porsi.

Segmen pasar Indomie rebus ini pun ternyata tidak memandang usia. Mulai dari anak muda hingga orang tua menjadi penikmat seduhan mi dari Indonesia tersebut. Menariknya, di salah satu video, ada seorang pria paruh baya yang membeli sampai dua kali berturut-turut.

Shanty menjelaskan bahwa ide jualan Indomie rebus ini cukup menjanjikan karena cocok disantap di sana yang memiliki cuaca dingin. Dalam sehari, hasil jualannya mampu menghasilkan hingga Rp134 ribu.

Seperti diketahui, Indomie merupakan produk milik PT Indofood CBP Sukses Makmur TBK (ICBP). Ada sejak 1972, kini mi instan bercita rasa Nusantara tersebut berhasil mengambil hati para konsumennya hingga di mancanegara.

Dilansir dari CNBC Indonesia, Indomie mempunyai pangsa pasar sekitar 70 persen dari pangsa pasar mi instan di Indonesia dan telah diperdagangkan di 100 negara di dunia termasuk Asia, Australia, Selandia Baru, Afrika, Amerika Serikat, Kanada, Eropa, dan Timur Tengah dengan kapasitas produksi sebanyak 19 miliar bungkus per tahun.

Bahkan di Afrika, Indomie menjadi primadona dan berhasil memenangkan penghargaan sebagai produk mi instan yang paling banyak dipilih di Afrika berdasarkan Kantar Worldpanel bertajuk Brand Footprint.

spot_img

Trending Topic

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

Hot News

Game

PENTING UNTUK DIBACA