100 preman di Kota Makassar, Sulawesi Selatan (Sulsel) digaruk polisi. Preman yang selama ini berkedok sebagai juru parker liar dan pak ogah itu erap mengganggu dan memicu kerawanan lalu lintas.
“Kita lakukan operasi pekat (penyakit masyarakat), yaitu operasi premanisme peningkatan dari operasi preman dari perintah pimpinan, operasi preman yang kami tentukan di semua jalan protokol tempat yang dianggap mengganggu kerawanan lalu lintas dan kerawanan kota Makassar. Kami kurang-lebih seratus orang lebih yang kami amankan dari semua titik yang kami tentukan,” ujar Wakasat Reskrim Polrestabes Makassar AKP Sugeng, Sabtu (12/6/2021).
Operasi yang telah berhasil menggaruk 100 preman ini dilakukan tim gabungan Polrestabes Makassar dan seluruh Polsek di Makassar di hampir semua titik wilayah Kota Makassar. Tindakan ini dilakukan juga berdasarkan beberapa laporan dari masyarakat yang resah oleh ulah para preman itu.
Sugeng mengatakan 100 preman yang terjaring itu selama ini beraksi dengan melakukan parkir liar di jalanan hingga mengakibatkan kemacetan. Selain itu, mereka kerap memalak kendaraan yang hendak melintas.
“Mereka melakukan parkir liar kemudian pemalakan terhadap orang yang akan aktivitas kendaraan berbelok, kami belum menemukan (adanya pembaretan kendaraan). Cuma kami imbau supaya masing-masing pelaku tidak melakukan,” ujar Sugeng.
Polisipun menyita beberapa barang bukti dan beberapa uang hasil pemalakan para pelaku. Selain itu, ditemukan juga minuman keras yang rencananya akan dikonsumsi oleh para pelaku.
“Miras ditemukan, semua ini operasi dari balap liar, preman, judi, dan lain-lain,” pungkas Sugeng.