Ratusan rumah di tiga desa di Kecamatan Sukanagara, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, terendam banjir, Minggu petang (26/3).
Banjir yang merendam ratusan rumah dan menyebabkan jembatan desa terputus itu terjadi akibat meluapnya Sungai Cibala setelah hujan dengan intensitas tinggi mengguyur kawasan itu sejak siang hingga malam hari ini.
Camat Sukanagara, Robby Erlangga, mengatakan banjir merendam tiga desa di Sukanagara, yakni Desa Sukanagara, Sukalaksana, dan Gelaranyar.
Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa itu, kata Robby, namun sedikitnya 100 unit rumah warga terendam banjir.
“Desa terdampak parah, yakni Desa Sukanagara dan Sukalaksana,” kata Robby, dikutip dari kumparan, Minggu.
Robby mengungkapkan, banjir yang menerjang sejumlah desa itu merupakan yang kali kedua dalam tahun ini.
“Meskipun banjirnya tidak separah yang terjadi sebelumnya, tetapi cukup berdampak. Tetapi tidak ada warga yang jadi korban,” jelasnya.
Kecamatan Landa 3 Kecamatan Lain
Sekretaris Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Cianjur, Rudi Wibowo, mengatakan selain Kecamatan Sukanagara banjir juga terjadi di tiga kecamatan lainnya, yakni Kecamatan Cibinong, Kecamatan Pacet, dan Kecamatan Sukaresmi.
Di Kecamatan Sukaresmi, tepatnya di Desa Cikanyere, banjir menyebabkan jembatan desa putus hingga tak bisa lagi dilalui kendaraan.
“Total ada empat kecamatan yang dilanda banjir. Untuk Sukanagara, Cibinong, dan Pacet menyebabkan pemukiman terendam. Sedangkan di Kecamatan Sukaresmi, banjir menyebabkan jembatan desa terputus,” kata Rudi.
Rudi menambahkan petugas dan relawan masih bersiaga di titik-titik terdampak banjir bandang. “Petugas masih data kerusakan dan kebutuhan warga terdampak. Kita koordinasi dengan dinas terkait agar fasilitas yang rusak segera diperbaiki,” pungkasnya.