Dua pekerja tambang batu bara, di Kutai Kartanegara, Kalimantan Timur tewas setelah tertimbun tanah longsor di area tambang milik PT Kaltim Batu Manunggal.
Dua pekerja tambang batu bara bernama Sugiharto (50) dan Paiman (48) ditemukan di dalam bekas galian tambang oleh Tim SAR gabungan.
Tambang batu bara milik PT Kaltim Batu manunggal ini berlokasi di Kecamatan Loa Janan, Desa Air Panas, Teluk Dalam, Muara Jawa, Kabupaten Kutai Kartanegara, Kaltim
“Korban pertama yang ditemukan, bernama Sugiharto pada Minggu sekitar pukul 16.15 Wita, korban ditemukan mengapung, di duga korban sempat berusaha keluar dari mobil pada saat terjadi longsor,” ujar Melkianus Kotta, Senin (25/10/2021).
Kemudian Tim SAR gabungan keesokan harinya kembali melanjutkan pencarian di area kolam bekas galian tambang. Hingga pada Senin (25/10/2021), tepatnya pukul 06.15 Wita, tim SAR kembali berhasil menemukan jasad Paiman yang juga mengapung di permukaan kolam bekas galian tambang.
“Hasil pencarian ke dua tim kembali menemukan jasad korban tanah longsor ke dua bernama Paiman yang timbul kepermukaan kolam,” ujarnya.
Lalu kedua jenazah pekerjaan tambang kemudian dibawa ke Rumah Sakit I.A Moeis Samarinda untuk di lakukan visum.
Bencana tanah longsor sebelumnya menimpa area pertambangan milik PT Kaltim Batu Manunggal di Kecamatan Loa Janan, Desa Air Panas,Teluk Dalam, Muara Jawa, Kabupaten Kutai Kartanegara, Kaltim pada Minggu dini hari (25/10/2021) pukul 02.00 Wita.
Dua orang pekerja tersebut adalah, Sugiharto merupakan Kepala teknik tambang dan Paiman konsultan Engineering, dikabarkan terbawa material longsor ketika berada di dalam mobil. Saat kejadian keduanya pun dinyatakan hilang lantaran masuk kedalam kolam galian tambang.