Tidak hanya Irjen Ferdy Sambo, dua perwira tinggi Polri atau jenderal bintang satu kini ditahan di tempat khusus di Markas Komando (Mako) Brimob Polri, Kelapa Dua, Depok, Jawa Barat.
“Kini ada tiga perwira tinggi ditempatkan di Mako Brimob,” ujar Agung Budi di Mabes Polri, Jakarta, Selasa malam 9 Agustus 2022.
Satu perwira tinggi yaitu Irjen Pol. Ferdy Sambo, telah ditetapkan sebagai tersangka kasus penembakan terhadap Brigadir Yosua Hutabarat atau Brigadir J.
Sedangkan dua orang lainnya adalah perwira tinggi berpangkat jenderal bintang satu ditahan karena diduga melanggar kode etik dan perilaku Polri.
Tiga orang itu merupakan bagian dari 31 personel Polri yang sedang dilalukan pemeriksaan mendalam oleh tim khusus Polri.
“Sebelas personel dilakukan penempatan khusus dari empat personel sebelumnya,” ujar Kapolri Jenderal Pol. Listyo Sigit Prabowo.
Mereka terdiri atas satu orang jenderal bintang dua, dua orang jenderal bintang satu, dua orang komisaris besar (kombes), tiga orang AKBP, dua orang komisaris polisi (kompol), dan satu orang AKP.
“Kemungkinan masih bisa bertambah,” ujar Listyo Sigit.
Sementara itu, situasi di Mako Brimob Polri Depok, Selasa malam, terpantau kondusif usai penetapan Irjen Pol. Ferdy Sambo sebagai tersangka. Dua mobil kendaraan taktis dan sejumlah kendaraan motor Brimob siaga di pintu masuk utama Mako Brimob.