Film “Srimulat: Hidup Memang Komedi” merilis poster dan trailer terbaru, mengisahkan perjalanan baru grup lawak legendaris Srimulat saat mereka merantau ke Jakarta, yang merupakan Film terbaru MNC Pictures dan IDN Pictures disutradarai Fajar Nugros dan diproduseri Emilka Chaidir bersama Susanti Dewi ini akan hadir dengan humor “Yang Maha Tawa.”
Produser Emilka Chaidir menjelaskan, film “Srimulat: Hidup Memang Komedi” menjadi produksi kolaborasi dua rumah produksi untuk menghadirkan cerita yang hangat dan bisa dinikmati oleh seluruh anggota keluarga.
“Film ini adalah persembahan MNC Pictures yang bekerja sama dengan IDN Pictures untuk seluruh masyarakat Indonesia yang tentunya memiliki memori bersama tentang grup komedi legendaris Srimulat. Setiap anggota grup lawak ini memiliki karakter ikonik, sehingga setiap orang juga memiliki idola mereka masing-masing terhadap Srimulat. “Srimulat: Hidup Memang Komedi” kami hadirkan dengan penuh hangat untuk bisa dinikmati bersama keluarga dan membawa nostalgia lawakan khas Srimulat,” ujar produser Emilka Chaidir.
Sementara itu produser Susanti Dewi mengungkapkan, “Srimulat: Hidup Memang Komedi” akan mengikuti kisah perjuangan para anggota grup lawak ini dengan sudut pandang dan arahan yang unik dan mendalam.
“Di film “Srimulat: Hidup Memang Komedi” kami ingin memberikan sudut pandang dan arahan yang berbeda untuk IP ini. Kami ingin penonton melihat ini sebagai cerita dan Srimulat yang lebih intim,” kata produser Susanti Dewi.
Sutradara Fajar Nugros menambahkan, film ini memiliki sub-plot yang akan ditonjolkan di antaranya kisah asmara Gepeng dan Royani yang ternyata menjadi salah satu potensi permasalahan bagi Gepeng dalam mencapai cita-citanya. Ia juga menyebutkan, dalam penggarapan film ini dibuat dengan sepenuh hati.
“Dengan cerita tentang bagaimana perjuangan sekelompok grup lawak yang juga sudah menjadi seperti keluarga, film ini tentu akan memiliki kedekatan tersendiri dengan para perantau yang saat ini juga masih berjuang di ibukota. Bersama para kru dan cast, saya membuat film ini dengan penuh passion dan haru. Karena saya sendiri juga memiliki memori personal dengan grup ini,” terang Fajar
Film ini akan mengisahkan perjuangan grup lawak asal daerah ini dalam meraih popularitas sebagai bintang televisi. Untuk merebut hati penonton Indonesia, para anggotanya pun harus menemukan karakter unik mereka masing-masing.
Film ini secara mendalam menghadirkan perjuangan Gepeng dalam menemukan jati dirinya sebagai pelawak sekaligus kisah romansanya dengan Royani. Sementara itu, Tessy mengalami krisis identitas yang berujung dipenjara dan menambah kompleksitas perjalanan Srimulat.
Namun, melalui perjuangan dan tantangan ini, grup lawak ini menyadari betapa pentingnya kerja sama dan kasih sayang dalam menghadapi masalah masing-masing. Mereka akhirnya menyatukan langkah sebagai tim yang solid dan berhasil memberikan penampilan yang menghibur bagi warga Indonesia melalui acara televisi nasional.
Film ini dibintangi di antaranya oleh Juan Bio One (Gepeng), Indah Permatasari (Royani), Elang El Gibran (Basuki), Erika Carlina (Djudjuk), Dimas Anggara (Timbul), Morgan Oey (Paul), Zulfa Maharani (Nunung), Ibnu Jamil (Tarsan), Erick Estrada (Tessy), Ana (Naimma Aljufri), Teuku Rifnu Wikana (Asmuni), Rukman Rosadi (Teguh), dan Rano Karno (Babe Makmur).
Film ini akan tayang pada 23 November 2023 di seluruh jaringan bioskop di Indonesia.