22 Gubernur di Indonesia telah tersangkut kasus korupsi. Hal itu diungkapkan oleh Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Firli Bahuri. Dia mengingatkan pentingnya memperkuat integritas untuk menghindari perilaku koruptif.
Berdasarkan catatan KPK, sebanyak 22 gubernur kata Firli sudah dijerat lantaran terlibat korupsi. “Catatan KPK 22 gubernur tersangkut korupsi, sedangkan provinsi kita hanya 34,” ujarnya, Kamis (7/10/2021).
Firli juga menyampaikan tidak hanya 22 gubernur tersebut namun kepala daerah setingkat bupati dan wali kota sudah 122 orang yang dijerat KPK dari 542 pemerintahan di tingkat kota dan kabupaten. Dia mengaku miris dengan banyaknya kepala daerah yang terlibat tindak pidana korupsi.
“Kita semua menjadi prihatinan,” katanya.
Firli mengharapkan agar seluruh penyelenggara negara untuk menanamkan nilai integritas di dalam diri. Firli mengatakan bahwa integritas yang ada dalam diri penyelenggara negara bisa menjadikan Indonesia bersih dari perilaku koruptif.
“Karena integritas bisa mencegah, mengurangi dan mengurungkan niat untuk melakukan korupsi,” ujarnya.
Firli juga memandang strategi pemberantasan korupsi dengan mengintegrasikan tiga pendekatan pendidikan, pencegahan, dan penindakan sudah tepat. Upaya penindakan, katanya, untuk memberikan efek jera.
“Sedangkan, pendidikan untuk mencegah keinginan dan perilaku koruptif, serta perbaikan sistem untuk mencegah dan menutup peluang korupsi,” pungkasnya.