Tiga wisatawan asal Bandung terseret ombak saat berenang di Pantai Santolo, Kabupaten Garut, Jawa Barat, Minggu (16/5/2021). Dua orang dinyatakan selamat, namun hingga kini satu orang lagi belum ditemukan.
Petugas gabungan hingga kini masih melakukan pencarian terhadap satu wisatawan yang hilang. Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Bandung Deden Ridwansah membenarkan timnya telah terjun ke lokasi kejadian untuk melakukan pencarian seorang wisatawan yang hilang terbawa arus ombak.
“Berdasarkan informasi yang kami dapatkan waktu kejadian pada pukul 09.00 WIB tadi pagi, korban bernama Rehan Halik bersama tiga temannya tengah berenang di Pantai Santolo,” ujar Deden.
Deden mengatakan, laporan di lapangan ada empat orang asal Bandung yang terseret ombak saat berenang di Pantai Santolo, Kecamatan Cikelet, Garut.
Namun tiga orang dari mereka itu, kata Deden, dua orang berhasil menyelamatkan diri, satu orang diselamatkan nelayan, sedangkan satu orang lagi hilang.
“Satu orang bernama Cecep (24) berhasil diselamatkan oleh nelayan setempat, sedangkan satu orang lainnya bernama Rehan Halik (17) belum bisa ditemukan hingga saat ini,” ujarnya.
Deden menyampaikan jajarannya menggerakkan satu tim rescue dari Pantai Cipatujah, Kabupaten Tasikmalaya yang tengah melaksanakan Siaga SAR Khusus Lebaran untuk melaksanakan pencarian terhadap satu orang di Pantai Santolo.
Upaya pencarian tersebut melibatkan personel dari Satuan Polisi Air Santolo, TNI, sukarelawan, dan nelayan setempat.
Selama libur Idul Fitri 1442 Hijriah kawasan objek wisata pantai di Kabupaten Garut cukup ramai dikunjungi wisatawan dari berbagai daerah.
Banyaknya pengunjung itu membuat petugas gabungan pengamanan Idul Fitri dan Satgas Penanganan COVID-19 Garut melakukan pembatasan jumlah kunjungan dengan menutup tempat wisata dan memutar balik kendaraan yang hendak menuju pantai.