Empat pasangan mesum terjaring Razia yang dilakukan oleh Dinas Sosial Kota Makassar, Kamis (22/10/2021) malam. Razia tersebut digelar di lima hotel dan wisma berbeda.
Petugas memulai razia terhadap pasangan mesum tersebut di salah satu hotel di Jl Ratulangi Makassar. Di hotel tersebut, tim gabungan Dinas Sosial, Satpol PP dan Kepolisian tidak mendapati adanya pasangan yang berbuat asusila.
Kemudian tim berlanjut ke hotel Jl Sungai Saddang. Di hotel itu, polisi mendapati dua pasangan diduga berbuat mesum. Bahkan, satu kamar di antaranya didapati bong diduga alat isap sabu bekas pakai.
Dua pasangan yang tidak mampu menunjukkan kartu keluarga atau buku nikah digelandang petugas. Razia berlanjut ke Wisma Jl Pelita Mas. Keduanya berlokasi di Jl Pelita Raya. Namun tim gabungan tidak mendapati adanya pasangan terlarang.
Lokasi terakhir di Jl Timah I. Di wisma berlantai tiga itu, petugas mendapati dua pasangan bukan suami istri. Tepatnya di lantai tiga. Mulanya sepasang yang terjaring mengaku saudara. Namun setelah dicek kartu identitasnya, keduanya berasal dari daerah berbeda.
Si pria dari Jombang Jawa Timur, sementara perempuan dari Kota Makassar. Begitu juga saat diinterogasi. “Saudaraku ji itu pak, baru sampai dari Lampung,” kata sang perempuan dengan rambut terurai. Sementara si pria mengaku hanya sebatas teman.
“Saya berteman pak, kebetulan saya baru dari Jombang, makanya saya istirahat di kamarnya,” ucap si pria.
Lain lagi yang dipergoki di kamar lantai dua Di kamar itu seorang pria berbadan tambun tidak mengenakan busana dengan seorang wanita.
“Saya baru masuk pak, saya ini hanya pijat,” ujar pria tersebut.
Namun alasan itu tidak diterima petugas, dan kedua pasangan mesum itu pun digelandang ke truk satpol PP. Plt Kepala Dinas Sosial Kota Makassar, Muhyiddin Mustaqim mengatakan, razia dilakukan setelah pihaknya menerima aduan masyarakat.
“Ini terkait dengan adanya laporan masyarakat. Dan kami Dinas Sosial memang ada program razia baik itu wisma (hotel) maupun PSK yang ada di jalan-jalan,” ujar Muhyiddin.
Keempat pasangan mesum terjaring tersebut, akan dilakukan assesmen dan dimasukkan ke dalam panti khusus penanganan tuna susila.
Pihaknya berjanji akan rutin menggelar razia serupa untuk menjaring pelaku prostitusi komersial atau pasangan tanpa ikatan pernikahan.