Delapan orang mengaku telah menjadi korban pelecehan seksual selebritas dan juga mantan penyiar Gofar Hilman. Hal itu diungkapkan oleh Lembaga Bantuan Hukum Asosiasi Perempuan Indonesia untuk Keadilan (LBH APIK).
Melalui keterangan tertulis, LBH APIK Jakarta menyebut ada delapan aduan perihal dugaan pelecehan seksual tersebut hingga 17 Juni 2021.
“Aduan tersebut termasuk dari pemilik akun Twitter @quweenjojo,” demikian bunyi keterangan yang diberikan oleh Direktur LBH APIK Jakarta Siti Mazumah, Sabtu (19/6/2021).
LBH APIK menduga masih ada korban-korban lain yang belum berani bersuara terkait kasus tersebut. Bersama SAFEnet, mereka membuka posko pengaduan.
“Bersama para korban yang bersolidaritas, kami membuka posko pengaduan untuk korban-korban lain yang ingin bersuara,” ujar LBH APIK.
Posko pengaduan itu juga ditujukan untuk memberi ruang aman kepada para korban, mulai pendampingan hukum, konseling psikologi serta keamanan digital bila diperlukan.
“Kami berjanji untuk menjaga identitas dan keamanan korban, kecuali korban sendiri yang bersedia untuk dipublikasikan ceritanya,” imbuhnya.
Kabar dugaan pelecehan yang dilakukan mantan penyiar radio itu bermula dari unggahan pemilik akun quweenjojo di Twitter.
Akun tersebut mengaku sebagai korban dugaan pelecehan seksual oleh Gofar Hilman saat ingin melakukan Instagram Story bareng.
Gofar Hilman sebelumnya telah membantah melakukan pelecehan terhadap pemilik akun quweenjojo di Twitter. Gofar bahkan juga menyatakan siap menyelesaikan kasus tersebut secara hukum.
