Sebagian warga Jakarta mulai ‘curi start’ untuk menghindari larangan mudik lebaran tahun ini. Mereka memanfaatkan libur paskah untuk pulang ke kampung mereka masing-masing.
Upata curi start warga Jakarta ini terlihat dari melonjaknya jumlah penumpang di terminal bus Pulogebang, Cakung, Jakarta Timur, sejak Kamis (01/04/2021) kemarin.
Kepala Terminal Pulogebang Bernard Pasaribu mengatakan, pada libur paskah kali ini memang terjadi lonjakan keberangkatan penumpang bahkan mencapai sekitar dua kali lipat. Lonjakan itu mulai tampak sejak Kamis (1/4/2021).
“Kisaran keberangkatan penumpang perhari saat pandemi Covid-19 sebanyak 960. Dan pada Kamis (1/4) keberangkatan penumpang sebanyak 2.616,” ujarnya, Sabtu (3/4).
Benard mengatakan, lonjakan keberangkatan penumpang pun tampak pada Jumat (2/4) mencapai 1.774, sementara pada Sabtu (3/4/2021) belum diketahui karena menunggu data akhir hari ini.
Dan semua penumpang yang berangkat selama dua hari itu adalah rute bus antar kota antar provinsi (AKAP) didominasi ke Jawa Tengah, Jawa Timur, dan Sumatera.
“Untuk tiga wilayah itulah yang tercatat banyak penumpang yang meninggalkan Jakarta,” ujarnya.
Benard juga menambahkan, pihaknya terus mengingatkan penumpang yang berangkat agar tetap menjalankan protokol kesehatan. Bahkan sebelum berangkat kita wajibkan penumpang mengisi Kartu Kewaspadaan Kesehatan Elektronik (E-HAC) di website Kementerian Kesehatan.
“Melalui hal itu juga sekaligus untuk mencegah penyebaran Covid-19 dari mereka yang berangkat ke luar kota,” pungkasnya.