Jet tempur Angkatan Udara Amerika Serikat (AS) tiba-tiba saja membuat heboh jagat maya, karena dikabarkan telah melakukan manuver di wilayah udara Indonesia.
Manuver jet tempur jenis Super Hornet itu terjadi pada hari Selasa, 6 April 2021 kemarin. Jet tempur tersebut terbang rendah dan bermanuver di atas kapal atau rig pengeboran minyak Indonesia yang berada di lepas pantai di sebelah Barat Pulau Natuna.
Dalam rekaman video tersebut pesawat tempur milik US Army itu dengan leluasa bermanuver dan terbang rendah tanpa adanya pengawalan.
Pada hari yang sama, Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto juga telah meresmikan keberadaan kapal selam terbaru, yaitu KRI Alugoro-405 sebagai salah satu komponen kekuatan Sistem Senjata Armada Terpadu (SSAT) milik TNI Angkatan Laut di Fasilitas Pelabuhan (Faslabuh) TNI Angkatan Laut, Selat Lampa, Pulau Natuna, Kepri.
Sementara, Kepala Dinas Penerangan TNI AU Marsekal Pertama TNI Indan Gilang B dalam keterangan tertulisnya, di Jakarta, Rabu mengatakan, pihaknya sudah memeriksa video koordinat pesawat tempur yang terbang rendah itu. Peristiwa itu terjadi pada Selasa (6/4) sekitar pukul 16.15 WIB.
’’Di Perairan Natuna telah melintas pesawat tempur asing diperkirakan jenis F-18 Hornet, di atas FPSO (Floating, Production, Storage and Off loading Vessel) Kakap Natuna yang dioperasikan oleh Perusahaan minyak Indonesia dan berada di wilayah ZEE, sekitar 169 mile di sebelah barat dari Kepulauan Natuna,’’ ujar Indan.
Dari hasil pemeriksaan sementara, kata dia, pesawat itu melintas di luar wilayah teritorial Indonesia. Namun demikian, TNI AU masih terus melakukan pendalaman terkait kejadian itu.
’’Atas kejadian tersebut, disampaikan bahwa pesawat melintas di luar wilayah teritorial Republik Indonesia. Dan saat ini, TNI AU sedang mendalami kejadian tersebut dengan pihak terkait,’’ tuturnya.