Berhenti merokok bisa menjadi tantangan yang sangat sulit, apalagi bagi perokok berat. Kendati tidak mudah, berhenti merokok tetap perlu dilakukan. Hal ini karena ada banyak manfaat berhenti merokok bagi kesehatan yang bisa kamu dapatkan setelah terbebas dari kebiasaan buruk ini.
Merokok bisa membahayakan kesehatan tubuh. Pasalnya, dalam satu batang rokok tembakau setidaknya terkandung lebih dari 7000 bahan kimia berbahaya yang dapat menyebabkan beragam jenis penyakit, seperti penyakit jantung, stroke, diabetes, penyakit paru obstruktif kronis (PPOK), dan kanker.
Ini yang Terjadi pada Tubuh ketika Berhenti Merokok
Hingga saat ini, berbagai studi telah membuktikan bahwa merokok, baik rokok elektrik atau rokok tembakau, memiliki dampak yang jauh lebih buruk bagi kesehatan jika dibandingkan manfaatnya.
Karena lebih banyak hal negatif yang bisa didapatkan, para perokok sangat dianjurkan untuk berhenti mengisap rokok tembakau atau rokok jenis apa pun agar kesehatan tubuh terjaga dengan baik.
Berhenti merokok memang membutuhkan kesabaran dan konsistensi dalam melakukannya. Apalagi bila kamu sudah sangat ketagihan pada rokok. Berikut adalah beberapa perubahan yang bisa kamu dapatkan dari berhenti merokok:
8−12 jam setelah berhenti merokok
Detak jantung akan lebih teratur, tekanan darah bisa kembali stabil dan lebih terkontrol, kadar karbon monoksida dalam darah menurun dan oksigen dalam darah mulai meningkat.
24 jam setelah berhenti merokok
Kadar nikotin dalam darah akan menurun drastis. Nikotin merupakan zat yang dapat menimbulkan efek candu pada rokok tembakau.
48 jam setelah berhenti merokok
Kemampuan untuk mencium aroma dan mengecap akan meningkat. Ini karena saraf-saraf indera perasa dan penciuman yang fungsinya terganggu karena rokok akan kembali pulih dan dapat berfungsi dengan baik
2 minggu hingga 3 bulan setelah berhenti merokok
Organ-organ di dalam tubuh akan berangsur pulih dan risiko kamu untuk terkena penyakit, seperti penyakit jantung dan stroke, akan menurun.
1−9 bulan setelah berhenti merokok
Batuk, sesak napas, dan hidung tersumbat yang disebabkan oleh rokok akan mulai berkurang. Kamu pun akan lebih energik dibandingkan sebelum berhenti merokok.
1−5 tahun setelah berhenti merokok
Risiko kamu untuk terkena penyakit, misalnya serangan jantung dan stroke akan berkurang sebanyak sekitar 50 persen, jika dibandingkan saat kamu aktif sebagai perokok.
10 tahun setelah berhenti merokok
Risiko untuk mengalami kanker paru-paru akan berkurang. Risiko ini dianggap sama dengan seseorang yang tidak pernah merokok sebelumnya. Risiko terkena penyakit kanker lainnya pun akan semakin menurun.
15 tahun setelah berhenti merokok
Risiko kamu untuk terkena penyakit jantung sama rendahnya dengan orang yang tidak pernah merokok. Selain itu, kamu juga akan memiliki kadar kolesterol dan tekanan darah yang lebih stabil. Risiko terjadinya penggumpalan darah atau darah kental juga menurun drastis.
20 tahun setelah berhenti merokok
Risiko kamu untuk mengalami kanker mulut, kanker pankreas, kanker tenggorokan, dan kanker pita suara sama rendahnya dengan orang yang tidak pernah merokok. Bahkan pada wanita, 20 tahun setelah berhenti mengisap rokok bisa menurunkan risiko terjadinya kanker serviks.
Manfaat Berhenti Merokok bagi Kesehatan
Selain perubahan di atas, setelah memutuskan untuk tidak merokok lagi, ada beberapa manfaat berhenti merokok bagi kesehatan yang bisa kamu dapatkan, antara lain:
1. Menghilangkan kecanduan
Kandungan nikotin pada rokok bisa menyebabkan kamu kecanduan dan menjadi ingin terus merokok, Nah, salah satu manfaat berhenti merokok adalah menghilangkan rasa kecanduan tersebut.
Setelah berhenti mengisap rokok, reseptor nikotin yang ada pada otakmu akan kembali normal, sehingga kamu pun mulai berangsur tidak kecanduan pada rokok lagi.
Meski demikian, tidak semua perokok bisa berhenti merokok dan mengatasi kecanduan nikotin dengan mudah. Ini dikarenakan orang yang berhenti mengisap rokok bisa mengalami gejala nicotine withdrawal, seperti sakit kepala, perubahan mood, gelisah, susah tidur, batuk-batuk, lemas, sembelit, dan peningkatan berat badan.
Apabila kamu sulit berhenti merokok karena mengalami gejala tersebut, sebaiknya konsultasikan ke dokter.
2. Memperkuat sistem imun
Kamu perlu tahu bahwa merokok bisa merusak sistem kekebalan tubuhmu. Alhasil, pertahanan tubuh pun jadi lebih lemah melawan berbagai macam kuman dan virus penyebab penyakit, sehingga kamu bisa mudah jatuh sakit.
Agar daya tahan tubuhmu tetap kuat, kamu perlu menjalani gaya hidup sehat yang salah satunya adalah dengan menjauhi tembakau.
3. Melancarkan sirkulasi darah
Rokok tembakau atau rokok yang mengandung produk berbahan tembakau, termasuk vape dan shisha, mengandung beragam zat yang berbahaya bagi kesehatan.
Paparan zat berbahaya dari tembakau, seperti tar, methanol, benzene, formaldehida, dan aseton, terbukti dapat meningkatkan risiko terjadinya kerusakan dan sumbatan pembuluh darah (aterosklerosis), gangguan irama jantung, peningkatan tekanan darah, dan pengentalan darah.
Hal tersebut kemudian bisa membuat aliran darah kurang lancar dan memicu terjadinya penyakit kardiovaskular.
Oleh karena itu, untuk melancarkan aliran darah dan mencegah terjadinya penyakit berbahaya akibat tembakau, kamu dianjurkan untuk berhenti merokok dan menjauhi produk tembakau.
4. Menurunkan risiko terjadinya kanker
Kebiasaan merokok atau menggunakan produk tembakau diketahui dapat meningkatkan risiko terjadinya beragam jenis kanker, meliputi kanker paru-paru, kanker esofagus atau kerongkongan, kanker mulut, dan kanker pankreas.
Oleh karena itu, untuk mencegah penyakit tersebut, kamu dianjurkan untuk berhenti mengisap rokok dan menjauhi asap rokok serta produk tembakau.
5. Meningkatkan kesuburan dan mengembalikan gairah seks
Merokok dapat mengganggu tingkat kesuburan pria dan wanita. Kandungan zat-zat beracun pada rokok tembakau bisa meningkatkan risiko terjadinya disfungsi ereksi pada kaum Adam, serta menurunkan gairah seksual pada kaum Hawa.
Dengan berhenti mengisap rokok, tingkat kesuburan pada pria dan wanita bisa meningkat, peluang kehamilan pun menjadi lebih tinggi, dan dapat mengembalikan gairah seks.
6. Kesehatan gigi dan mulut terjaga
Rokok dan produk tembakau bisa menyebabkan gigi kuning dan aroma mulut menjadi tidak sedap. Selain itu, rokok bisa meningkatkan risiko terjadinya infeksi mulut, radang gusi, dan kanker di mulut atau lidah.
Untuk mencegah terjadinya penyakit tersebut dan menjaga gigi dan mulut tetap bersih, kamu perlu rajin menggosok gigi dan berhenti merokok.
Berhenti mengisap rokok jelas akan membuat hidupmu jadi lebih sehat dan bugar. Hal tersebut juga termasuk salah satu bagian dari pola hidup sehat.
Walau bukan perkara yang gampang untuk dilakukan, kamu perlu tetap semangat dan ingat dengan berbagai manfaat berhenti mengisap rokok yang bisa kamu dapatkan untuk kesehatanmu. Selain itu, hidup tanpa menghirup asap rokok tembakau juga bisa memperpanjang usiamu, lho.
Jika kamu merasa kesulitan untuk berhenti merokok atau menggunakan produk tembakau lainnya, janganlah ragu untuk berkonsultasi dengan dokter, ya.