Flume, meluncurkan single terbarunya hari ini, “Sirens,” yang menampilkan bintang pop AS Caroline Polachek, dan ditulis bersama serta diproduksi oleh Danny L Harle.
Trek terbaru ini datang dari album/LP Flume mendatang, Palaces, yang dijadwalkan rilis pada tanggal 20 Mei lewat Future Classic dan Transgressive.
“Caroline dan saya sudah saling kenal selama bertahun-tahun, namun dia baru saja pindah ke L.A. dan kami tidak sengaja bertemu satu sama lain di jalan,” kata Flume.
“Kami mulai bermain game Magic: The Gathering setiap minggu bersama A.G. Cook dan beberapa teman lainnya. Lalu, kami mulai mencoba melakukan session bersama, dan Danny L Harle memperdengarkan rekaman voice note Caroline kepada saya dengan sedikit elemen vokal. Saya menyukainya dan kembali menguliknya selama pandemi.”ambah Flume
“Saya tinggal sendiri di London, saat itu adalah masa-masa tergelap pandemi. Saya benar-benar berusaha melaluinya, merasa sangat kecil, tidak dapat mengendalikan apa pun di dunia ini, dan lirik ‘Sirens’ mengacu pada suara sirene ambulans yang terus-menerus saya dengar.”kata Caroline Polachek
Untuk menandai perilisan single ini, serangkaian pertunjukan spesial dan intim yang diadakan di klub akan berlangsung di Inggris dan Eropa pada musim panas ini. Dengan perhentian di London, Berlin dan Paris, rangkaian ini juga akan mencakup beberapa penampilan di Festival Pohoda, Festival Dour dan Super Bock Super Rock.
Selain itu, penjualan tiket telah dibuka untuk Flume World Tour yang dimulai pada bulan April dengan pemberhentian di Chicago, Washington, D.C., Philadelphia dan dua pertunjukan malam yang tiketnya sudah terjual habis di Red Rocks. Titik-titik pemberhentian di atas diumumkan menyusul pengumuman kehadiran Flume sebagai salah satu penampil utama di Coachella, Governor’s Ball dan Bonnaroo. Sejumlah nama, termasuk Floating Points, Channel Tres, Tinashe, Magdalena Bay dan banyak lagi, tercatat sebagai penampil pembuka.
“Sirens” datang setelah perilisan single pertama dari album Palaces, “Say Nothing” featuring MAY-A, yang dirilis bulan lalu dan mendapat pujian luas. Album ini menghadirkan penampilan lebih lanjut dari sejumlah vokalis dan kolaborator dari seluruh dunia, termasuk ikon polimatik Inggris Damon Albarn, Vergen Maria dari Spanyol, Oklou dari Prancis, dan rekan satu kampung halaman Kučka dari Australia, yang kembali berkolaborasi dengan Flume setelah sentuhannya yang memukau pada album Skin.
Album Palaces mulai menemukan bentuknya ketika Flume pulang kembali ke negara asalnya, Australia, setelah berjuang untuk menciptakan musik di Los Angeles pada awal pandemi. Menetap di kota pesisir di wilayah Northern Rivers di New South Wales, Flume dengan cepat menemukan inspirasi yang dibutuhkannya saat mendekatkan diri dengan alam sekitarnya—berada di antara bukit-bukit, berjalan tanpa alas kaki, memandang warna hijau yang menghiasi langit sebelum badai besar, menanam sayur mayur untuk dimakan sendiri, aroma hujan.
Bersama tetangga sekaligus kolaborator lamanya, seniman visual Jonathan Zawada, Flume menemukan ketertarikan terhadap satwa liar setempat, khususnya burung, lalu mengumpulkan rekaman lapangan yang akhirnya turut dilibatkan dalam album ini.
Saat Flume terus menjalin relasi yang kuat dengan lingkungan sekitarnya, album yang ingin dibuatnya tersebut pun mulai terbentuk, hingga akhirnya diberi judul Palaces untuk menyoroti keindahan, kemewahan, dan keajaiban alam. Palaces adalah karyanya yang paling mapan, dewasa, dan tanpa kompromi hingga saat ini, sebuah bukti nyata akan pentingnya memelihara hubungan yang membuat kita menjadi utuh dan membawa kedamaian diri.
Flume (lahir dengan nama Harley Streten) mulai dikenal publik sejak remaja melalui debut self-titled-nya pada tahun 2012 yang mengangkat namanya sebagai sosok sensasi musik internasional. LP keduanya, Skin, yang diluncurkan di tahun 2016, meraih akreditasi Platinum di berbagai negara di seluruh dunia dan memberikannya penghargaan Grammy pertamanya untuk Album Dance/Elektronik Terbaik. Pada tahun yang sama, Flume berhasil menjual lebih dari 300.000 tiket pertunjukan secara global untuk tur dunia dengan 59 pertunjukan secara global, menjadi headline di Festival Reading & Leeds dan Alexandra Palace yang ternama. Pada tahun 2019, mixtape Hi This Is Flume yang juga mendapat banyak pujian berhasil meraih nominasi Grammy untuk Album Dance/Elektronik Terbaik, dan Flume hadir sebagai penampil utama di sejumlah festival dunia seperti Lollapalooza, Osheaga, Outside Lands, Summersonic Jepang, C2C Italia, dan banyak lagi.
Untuk memperingati pengumuman album baru ini, serangkaian merchandise. Edisi fisik spesial dari album Palaces juga tersedia untuk pra-pesan sekarang, termasuk di dalamnya vinyl, deluxe CD edisi terbatas (pesanan awal ditandatangani oleh Flume), CD standar, dan kaset.