Tim penyidik Ditreskrimum bersama dengan Pertamina menemukan tangki berlambang Pertamina EP saat melakukan penggeledahan terhadap gudang minyak yang diduga milik AKBP Achiruddin Hasibuan pada Kamis (27/4).
Penggeledahan terhadap gudang minyak tempat ditemukan tangki berlambang Pertamina EP itu berlangsung sekitar 2,5 jam.
“Tadi dari jam 11.00 WIB sampai 13.30 WIB penyidik Krimsus bersama dengan rekan dari Pertamina melakukan peninjauan dan pemeriksaan terhadap sebuah gudang yang diduga di dalamnya terdapat beberapa tangki, kita belum tahu apakah tangki itu berisi bahan bakar minyak atau apa, karena hasil penyelidikan tentu akan dikonfirmasi kembali,” ujar Kabid Humas Polda Sumut Kombes Hadi Wahyudi.
Berdasarkan hasil penggeledahan yang dilakukan di lokasi, ditemukan beberapa tangki. Namun, ada tangki yang berlambang Pertamina EP di sana.
Selain itu, terdapat pula puluhan drum yang berisi penuh dengan solar. Bahkan terlihat empat tangki BBM yang berjajar rapi di dalam gudang.
Saat ini, gudang tersebut sudah dipasang garis polisi sehingga warga dan keluarga tak boleh masuk ke dalamnya. Namun dalam tangki BBM sudah tak terisi solar, sehingga menyisakan yang ada di dalam drum saja.
Area Manager Communication, Relations & CSR Pertamina Patra Niaga Regional Sumbagut Susanto August Satria memastikan pasokan minyak yang diduga solar tersebut bukan dari Pertamina.
“Lambang kan bisa di mana aja ya, yang jelas itu bukan dari Pertamina,” ujar August pada Kamis (27/4).
August juga mengungkapkan, pihaknya juga belum mengetahui apakah pasokan minyak itu diambil dari SPBU atau tidak. “Kita belum tau, masih nunggu Polda Sumut, nanti kita akan bekerja sama Polda untuk pendalaman,” imbuhnya.
Kini AKBP Achiruddin Hasibuan harus berurusan dengan pihak berwajib usai membiarkan anaknya, Aditya Hasibuan melakukan penganiayaan terhadap Ken Admiral. Udin juga tengah diusut oleh PPATK hingga kepolisian.
Borok Achiruddin Hasibuan bahkan terungkap setelah dirinya terlibat permasalahan. Akhirnya tetangga di sekitar rumahnya melapor bahwa Eks Kabag Bin Opsnal Ditresnarkoba Polda Sumatera Utara (Sumut) itu memiliki gudang mencurigakan.
Setelah dicek, Direktorat Kriminal Khusus Kepolisian Daerah Sumatera Utara (Ditreskrimsus Polda Sumur) gudang tersebut merupakan tempat penyimpanan bahan bakar minyak (BBM) jenis solar. BBM tersebut disimpan di Jalan Guru Sinumba, Medan Helvetia, tak jauh dari kediamannya.
Lurah Helvetia Timur, Teguh Sudjatmiko menjelaskan bahwa gudang BBM tersebut sudah ada sejak masa Covid-19, sekira tahun 2021. Teguh juga mengungkapkan bahwa gudang tersebut tak berizin.