Nama Moeldoko kini menjadi sorotan setelah Kepala Kantor Staf Kepresidenan ini menanggapi soal Pondok Pesantren (Ponpes) Al-Zaytun yang kini kian menjadi sorotan. Namun, dia tidak menanggapi secara detail dan cenderung menyikapinya dengan santai.
“Apa lagi yang perlu ditanggapi, biasa saja,” ujar Moeldoko, Sabtu (17/6/2023).
Sebelum menjadi sorotan, Moeldoko pernah menyanjung Ponpes Al-Zaytun. Dia juga pernah beberapa mendatangi ponpes yang berada di Kabupaten Indramayu tersebut.
Salah satu sanjungannya saat memberi sambutan di acara perayaan 1 Syuro 1444 Hijriah di Ponpes Al-Zaytun, beberapa waktu lalu.
Menurut Kepala KSP ini, apa yang dilakukan Panji Gumilang di Mahad Al Zaytun, merupakan cara membentuk karaktek berkebangsaan yang kuat.
Dia juga menyebut, Syekh Panji Gumilang berhasil menanamkan nilai kebangsaan kepada para santri di Mahad Al-Zaytun.
Seperti diketahui, beberapa hari lalu massa yang mengatasnamakan Forum Indramayu Menggugat menyoroti ponpes tersebut.
Mereka menyebut, Ponpes Al-Zaytun dianggap mengajarkan ajaran sesat. Bahkan, forum Indramayu Menggugat melakukan aksi unjuk rasa.
Tuntutan massa aksi di antaranya:
-
Usut tuntas dugaan ajaran sesat Al-Zaytun dengan melibatkan MUI dan Kemenag
-
Usut tuntas dugaan tindak pidana pemerkosaan
-
Tegakkan UUPA tentang kepemilikan tanah dan tindak pidana penguasaan tanah
-
Hentikan pembuatan dermaga khusus Al-Zaytun
-
Al-Zaytun dianggap tidak bermanfaat bagi masyarakat sekitar.