Gubernur Bank Indonesia (BI) Perry Warjiyo mengungkapkan pihaknya bakal merilis fitur baru dari QRIS. Bila semula QRIS hanya bisa dipakai untuk pembayaran, nantinya QRIS bisa digunakan untuk transfer, tarik tunai, hingga setor tunai (QRIS Tuntas).
Deputi Gubernur BI, Filianingsih Hendarta mengatakan, fitur teranyar ini sudah disiapkan sejak tahun 2021 dan pada tahun 2022 sudah dilakukan soft launching oleh Gubernur BI, Perry Warjiyo di Bali,
“Tarik tunai, transfer dan setor namanya kita ganti QRIS Tuntas. Jadi kita sudah lakukan sejak tahun 2021, kemudian 2022 Pak Gubernur lakukan soft launching di Bali. Nanti mudah-mudahan grand launching bisa kita lakukan di bulan Agustus sebagai ulang tahun kemerdekaan RI,” kata Fili dalam konferensi pers di Kantor Pusat BI, dikutip dari kumparan, Kamis (22/6).
Fili mengungkapkan, saat ini sudah ada 16 merchant atau peserta piloting untuk mengimplementasikan standar kode QR Tuntas. Menurut dia, fitur ini memiliki tiga manfaat dalam meningkatkan kualitas layanan dari sistem pembayaran digital.
Pertama, optimalisasi source of fund. Artinya sumber dana bisa digunakan bermacam-macam, bukan hanya simpanan tapi juga uang elektronik.
“Kedua meningkatkan interkoneksi dan interoperabilitas. Karena nanti bisa dilakukan tuntasnya, ini tiga fitur bisa dilakukan bank dengan bank, bank dengan non bank, dan non bank dengan non bank, jadi ini akan semakin terintegrasi,” terang dia.
Ketiga, meningkatkan inklusi keuangan karena tarik tunai dan setor bisa dilakukan di wilayah 3T (terdepan, terluar, terpencil).
“Jadi nanti bisa memanfaatkan jangkauan dari merchant QRIS. Jadi kalau nggak ada ATM nggak apa-apa, nggak ada bank nggak apa-apa, sepanjang ada merchantnya, itu bisa dilakukan,” tandasnya.