Kematian Mirna Salihin Bukan Karena Kopi Sianida

- Advertisement -
Kematian Mirna Salihin pada 2016 silam kini kembali menjadi teka-teki. Hal itu terjadi setelah film dokumenter Ice Cold: Murder, Coffee, and Jessica Wongso tayang di Netflix.

Pada film berdurasi 1 jam lebih itu, ada banyak hal yang terkesan janggal terkait kematian Mirna Salihin. Terkait hal tersebut,  Otto Hasibuan pengacara Jessica Wongso pun buka suara.

Otto mengungkapkan bahwa kematian Mirna Salihin bukanlah disebabkan karena mengonsumsi kopi sianida.

“70 menit setelah Mirna meninggal, dilakukan pemeriksaan. Itu masih fresh, hasilnya negatif sianida,” ujarnya dalam acara bersama Karni Ilyas TV One.

Sedangkan kandungan sianida baru ditemukan setelah beberapa hari setelah tewasnya Mirna, itupun jumlahnya sangatlah kecil.

“Kemudian 3 harinya saat dia mau dikubur, kemudian Krishna Murti untuk bisa diautopsi. Mulai diambil sampelnya 3 hari kemudian dan ditemukanlah 0,2 mg sianida,” ujar Otto.

Dengan jumlah tersebut, sianida dinilai tidak akan menyebabkan seseorang meninggal dunia.

“Menurut ahli kita, kalau itu terjadi berarti ada yang memasukkan racun setelah Mirna meninggal dunia. Dokter lain mengatakan di dalam tubuh manusia ini memang mengandung sianida, apel ada sianida, setiap yang kita makan dan minum itu mengandung sianida tapi jumlahnya sedikit dan tidak mematikan,” ungkap Otto Hasibuan.

Atas dasar hal itulah ia sampai saat ini masih meyakini bahwa Jessica Wongso memang tidak bersalah dalam meninggalnya Mirna Salihin. Sayangnya, sang klien sudah telanjur divonis hukuman 20 tahun penjara dan kini sudah memasuki 7 tahun ia mendekam di sana.

spot_img

Trending Topic

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

Hot News

Game

PENTING UNTUK DIBACA