Tagar #RejectDanoneAqua ramai di media sosial setelah perusahaan air minum ini dituduh mendukung Israel.
Masyarakat pun gencar membagikan postingan tagar #RejectDanoneAqua di Twitter (X) yang meminta produk air minum Aqua diboikot.
“Tidak menyangka bahwa Danone Aqua adalah salah satu penyumbang donasi untuk Zionis. Selamat tinggal, pendukung genosida, mulai sekarang saya akan berhenti minum Aqua. Bagaimanapun, MUI telah mengeluarkan fatwa. #RejectDanoneAqua,” cuit akun tersebut @lag***.
“Meskipun saya suka airnya, demi Palestina saya hanya mengganti ke air 💔💔 mineral lokal #RejectDanoneAqua,” tulis @ade***.
Terkait hal tersebut, Corporate Communication Director Danone Indonesia Arif Mijahidin mengatakan bahwa perusahaan Danone telah berjalan selama 120 tahun dan memiliki karyawan dari berbagai latar belakang budaya dan etnis.
Perusahaan juga memiliki misi untuk meningkatkan kesehatan melalui produk makanan dan minuman.
“Sebagai entitas swasta, Danone tidak memiliki afiliasi dengan politik di mana pun. Sebaliknya, Danone berkomitmen untuk menjadikan bisnis sebagai kekuatan untuk menyalurkan kebaikan kepada masyarakat,” kata Arif.
“Danone terus berkomitmen untuk mengembangkan investasinya di Indonesia guna membantu perekonomian, sosial dan kesehatan Indonesia,” lanjutnya.
Danone Indonesia juga mengklaim telah mendonasikan Rp 1 miliar untuk Palestina. Tindakan ini disebut-sebut sebagai respons terhadap Danone Aqua yang dituduh mendukung Israel.