Bagi Abeliano tahun 2024 siap menjadi babak yang fenomenal, setelah resmi bergabung dengan label musik Sony Music Entertainment Indonesia dan merilis karya solo pop-rock galau bertajuk “Love Me Like You Say You Do” pada tahun yang lalu, kali ini musisi berusia 23 tahun tersebut kembali unjuk gigi dengan karya terbaru yang diberi nama “Hoping You’ll Be Mine”.
Abeliano Kembali dengan warna pop-rock namun dengan irama yang lebih riang, “Hoping You’ll Be Mine” diriis secara digital.
Sama halnya dengan “Love Me Like You Say You Do”, rapsodi terbaru bertajuk “Hoping You’ll Be Mine” ini ditulis secara tunggal oleh Abeliano. Dengan secercah sentuhan country-pop dan surf-rock.
Abeliano memperlihatkan sisi musikalitas yang lebih riang dan santai seraya dia berinteraksi dengan sosok yang berhasil menciptakan rasa yang tak diduga. Semangat muda Abeliano pun semakin rekah ketika vokalnya mencapai chorus lagu: ” ‘Cause every time that I see you, I cannot lie / My heart burns with love I don’t even know why / I keep thinking of how I’m not the one holding you / If only you knew, that I’m in love with you”
“Aku mulai menulis lagu ‘Hoping You’ll Be Mine’ ini di bulan Maret tahun lalu,” terang Abeliano. Meskipun aku belum bisa bilang apakah lagu ini kembali terinspirasi dari kisah pribadi hidup aku atau tidak, apa yang bisa aku ceritakan saat ini adalah aku tergerak untuk menggarap lagu dengan komposisi musik seperti ini ketika aku teringat akan salah satu garapan musik orisinil ayah aku. Entah kenapa aku langsung merasakan chemistry yang sangat electrifying dari karya beliau.”katanya
Abeliano turut mengungkapkan bahwa proses penggarapan “Hoping You’ll Be Mine” berjalan secara cepat dan natural. Tanpa perlu overthinking, Abeliano langsung memposisikan dirinya di dalam konsep narasi lagu dan, seketika itu juga, memilih melodi dan lirik yang tepat dengan apa yang ada di benaknya. Ditambah lagi, demi memastikan “Hoping You’ll Be Mine” tidak bernarasi sempit, Abeliano turut menemukan inspirasi dari perspektif orang-orang di sekitarnya sekiranya mereka berada di posisi yang sama. Alhasil, bisa dikatakan bahwa “Hoping You’ll Be Mine” adalah karya Abeliano yang paling ‘sederhana’ sejauh ini.
“Sebagai musisi dan penulis lagu, aku ingin senantiasa membuka diri pada ide dan format lagu yang beraneka ragam,” lanjut Abeliano.
“Untuk lagu ‘Hoping You’ll Be Mine’ ini, aku ingin menciptakan sesuatu yang lebih straightforward dan mudah dicerna oleh pendengarnya karena, menurut aku, pesan lagu ini sangatlah jelas.”
Elemen lain yang turut memudahkan proses penggarapan “Hoping You’ll Be Mine” adalah kembalinya Diondjokoadi sebagai produser. Sang musisi yang pernah menggarap produksi musik untuk para vokalis skena seperti Uap Widya, Aruna Dawn, dan Harvey Christo ini mengungkapkan bahwa musik populer persembahan Shawn Mendes, Charlie Puth dan Ed Sheeran menjadi referensi tambahan baginya dalam meracik produksi musik “Hoping You’ll Be Mine”.
“Di sini tujuan kita adalah menciptakan sesuatu yang sepenuhnya pop,” terang Diondjokoadi. “Struktur lagu ‘Hoping You’ll Be Mine’ ini sangat cocok untuk dikemas sebagai musik pop Top 40 karena terdiri dari melodi yang sederhana sekaligus memorable dan lirik yang tajam sekaligus otentik. Ditambah lagi, syukurlah bahwa sedari awal, Abeliano sudah punya visi mengenai seperti apa vibe yang hendak dia ciptakan lewat ‘Hoping You’ll Be Mine’ ini. Ibaratnya, ini adalah jenis lagu feel-good yang sangat cocok menjadi peneman kemacetan di Jakarta.”
Terakhir dan tidak kalah penting, dirilisnya “Hoping You’ll Be Mine” ini menyusul pengumuman penting pada tanggal 29 Maret 2024 yang lalu bahwa Abeliano menjadi salah satu musisi pendatang baru