Afrima Yanti Ditemukan Sudah Tak Bernyawa Dikontrakannya

- Advertisement -
Seorang pegawai negeri sipil (PNS) Afrima Yanti (46) ditemukan dalam kondisi sudah tidak bernyawa oleh warga dikontrakannya di Jalan asem II, Cipete Selatan, Cilandak.

Kini, jasad korban sudah dievakuasi oleh Polsek Metro Jakarta Selatan. Kapolsek Metro Cilandak Ajun Komisaris Polisi (AKP) Iskandarsyah menyebutkan Afrima Yanti, sesuai kartu tanda penduduk (KTP), beralamat di Jalan Cililitan Besar RT 07/RW 09, Cililitan Besar, Kramat Jati, Jakarta Timur.

Korban Afrima Yanti disebut bekerja di Dinas Kesehatan. “Tapi masih kita telusuri dinas di kota mana,” ujar AKP Iskandarsyah di Jakarta, Jumat (25/12/2020).

Korban meninggal diduga karena sakit karena tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan di tubuhnya. Saat ditemukan, tubuh korban dalam posisi telentang dan mulut mengeluarkan busa.

Jenazah almarhum ditemukan warga sekitar pukul 08.30 WIB. Sejumlah saksi sempat curiga dengan kondisi kontrakan korban. Ketua RT 013, Ahmad Kosasih, sempat melihat kejanggalan di dalam kamar korban di Jalan Asem II Gang H Achpas RT013/RW 02 No 9D.

Ketika pulang pulang patroli wilayah pukul 03.00 WIB, Kosasih melihat lampu kamar Aprima masih menyala. Selain itu, Kosasih mendengar alarm telepon selulernya terus berbunyi. Pukul 05.35 WIB, tukang sayur langganan almarhumah datang mengantarkan pesanan korban.

Pintu kontrakan korban diketuk, tetapi tidak ada jawaban. Tukang sayur itu akhirnya menitipkan pesanan almarhumah kepada pemilik kontrakan, Mahmudah. Sekitar pukul 08.00 WIB, anak pemilik kontrakan, Ade Rahmawati, mencoba mengantarkan sayuran milik almarhumah.

Ade mengetuk dan memanggil almarhum yang diyakini berada di dalam kamar. Namun, Ade tak mendapat balasan. Curiga, Ade melaporkan hal tersebut kepada Kosasih. Jendela kamar kontrakan almarhum kemudian dibuka.

“Ketika jendela dibuka, saksi melihat korban dalam keadaan posisi terlentang dan mulut mengeluarkan busa,” ujar Iskandarsyah.

Kondisi itu lalu dilaporkan Polsek Cilandak. Berdasarkan keterangan saksi, almarhum terakhir terlihat pada Rabu, 23 Desember 2020, sekitar pukul 15.30 WIB. Almarhumah tinggal seorang diri di rumah kontrakannya. Evakuasi jenazah dilakukan dengan prosedur protokol kesehatan.

“Proses pengecekan dari puskesmas (pusat kesehatan masyarakat) dengan prosedur covid-19,” kata Iskandarsyah.

spot_img

Trending Topic

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

Hot News

Game

PENTING UNTUK DIBACA