Akun palsu media sosial Facebook mengatasnamakan Gubernur Ansar Ahmad beredar. Terkait beredarnya akun tersebut Plt Kepala Biro Humas, Protokol, dan Penghubungan Pemerintah Provinsi Kepulauan Riau Hasan meminta masyarakat waspada
Hasan juga menyebut akun palsu tersebut meminta pertemanan yang menyasar masyarakat dari berbagai daerah di Indonesia. Modusnya meminta nomor Whatsapp melalui messenger dan menggunakannya untuk kepentingan penipuan.
“Jangan dilayani, pengguna Facebook bisa melaporkan akun itu sebagai ‘spam’. Kita juga akan laporkan ke pihak berwajib,” ujarnya di Tanjung Pinang, Minggu (4/7/2021).
Gubernur Ansar Ahmad sendiri tidak memiliki akun Facebook seperti itu. Ansar hanya memiliki akun halaman yang menyiarkan kegiatan pekerjaan atau hanya memiliki akun fans page atas nama H Ansar Ahmad SE MM dan dikelola oleh admin.
Masyarakat bisa mengikuti atau menyukai akun tersebut. Dia mengatakan akun yang sebenarnya ini pun tidak pernah meminta pertemanan di Facebook.
“Jadi kalau ada yang meminta pertemanan yang akunnya mengatasnamakan Ansar Ahmad, itu jelas bohong. Sekali lagi mohon jangan diterima pertemanannya dan jangan dilayani,” kata Hasan.
Sebelumnya, Hasan mengaku mendapat laporan dari seorang pengguna Facebook di Bandung, Jawa Barat. Setelah menerima pertemanan, akun palsu ini menggunakan messenger untuk meminta nomor Whatsapp.
Akun palsu ini memulai mengenalkan diri sebagai gubernur di jalur messenger. “Dia memperkenalkan diri sebagai politikus Indonesia yang saat ini menjabat sebagai Gubernur Kepri. Ketika percakapan itu direspons, akun palsu ini langsung meminta nomor Whatsapp,” ungkap dia.
Hasan berterima kasih karena percakapan itu tidak dilanjutkan. Pengguna langsung memblokir akun palsu tersebut. Pihaknya sedang melacak keberadaan akun tersebut, untuk kemudian diambil tindakan tegas.