Angin kencang terjang wilayah Sinjai, Sulawesi Selatan mengakibatkan tiga rumah mengalami rusak berat dan satu rumah rusak ringan. Peristiwa itu berawal karena tingginya curah hujan yang disertai angin yang terjadi pada Selasa (19/10) Pukul 03.00 WITA.
Peristiwa angin kencang itu dilaporkan oleh Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Sinjai, terdapat 4 KK yang terdampak. Warga yang terdampak adalah yang bermukim di Desa Bua, Kecamatan Tellu Limpoe. Hingga kini dilaporkan tidak ada korban jiwa atas kejadian ini.
Usai kejadian angin kencang tersebut, BNPB Kabupaten Sinjai menurunkan tim ke lapangan untuk segera melakukan kaji cepat dan berkoordinasi untuk melakukan penanganan darurat.
Bantuan berupa sembako segera diberikan kepada para warga terdampak untuk mengurangi beban yang diterima saat ini.
Selain itu, para warga yang dibantu tim gabungan bergotong royong untuk membersihkan material yang terbawa saat terjadi fenomena angin kencang.
Merujuk hasil analisa InaRISK, Kabupaten Sinjai memiliki potensi risiko cuaca ekstrim dengan kategori sedang hingga tinggi.
Dengan ini, BNPB menghimbau masyarakat untuk melakukan mitigasi bencana serta meningkatkan kesiapsiagaan sebagai antisipasi adanya potensi bencana hidromeorologi yang dipicu faktor cuaca terlebih dalam peralihan musim (pancaroba).